Doni Monardo: Angka Kasus COVID-19 Meningkat Usai Liburan Panjang

- 25 Desember 2020, 11:46 WIB
Doni Monardo
Doni Monardo /Dok Satgas Covid-19 Provinsi Bali

 

INDOBALINEWS - Angka kasus orang yang terpapar covid-19 meningkat cukup siginifikan seusai libur panjang. 

Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo, peningkatan angka kasus aktif tersebut terjadi sejak liburan panjang yang lalu. Sedangkan di saat yang sama angka peningkatan kesembuhan mengalami penurunan dan kasus positif terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 24 Desember 2020

"Karena kasus positif COVID-19 tiap hari mengalami peningkatan sejak liburan panjang yang lalu. Akhir-akhir ini, terutama pada empat minggu terakhir kasus positifnya lebih tinggi dibandingkan yang sembuh,” ujar Doni dalam acara “Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi” yang disiarkan melalui media daring di Jakarta, Kamis 24 Desember 2020, seperti yang dikutip indobalinews.com dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Baca Juga: Ada Zonasi Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar Bali

Ditambahkan Doni Monardo mengatakan bahwa angka akumulasi COVID-19 menjelang akhir Desember ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan November lalu.

Pada bulan sebelumnya kasus COVID-19 di Tanah Air berada pada posisi yang sangat baik dari rata-rata kasus global, yakni 11,8 persen dibanding dari angka global di atas 15 persen.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Denpasar : Rayakan Tahun Baru 2021 Dengan Merenung

Selisih prosentase kenaikan kasus sebesar empat persen dari angka global tersebut dinilai cukup tinggi dan sangat berpengaruh pada hasil akumulasinya.

"Kita berada pada posisi yang sangat baik pada awal November, saat berakhirnya liburan panjang yang ketiga. Saat itu angka kasus aktif kita berada pada 11,8 persen dan selisih global sekitar 15 persen," imbuhnya.

Baca Juga: KPKHN-CI Indonesia Bersinergi Majukan Wisata Bawah Air di Tulamben Bali

Dan masuk pada minggu ketiga Desember ini, kasus aktif berada pada 15 persen. Tingkat perbedaan Indonesia dengan global menjadi berkurang. 

 

Melihat adanya kenaikan kasus aktif tersebut, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Komisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) termasuk Satgas Penanganan COVID-19 untuk memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh provinsi.

Baca Juga: Begini Alur Pemeriksaan Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk

“Bapak Presiden telah memberikan perintah untuk memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh provinsi,” ujar Doni.

Dalam hal ini, Doni memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 tanpa gejala, gejala ringan, berat hingga kritis masih tercukupi hingga di berbagai daerah di Tanah Air.

Baca Juga: 4 Korban Tewas Keracunan Gas di Taman Griya Jimbaran Bali, Selesai Diotopsi

"Alhamdulillah sampai hari ini ketersediaan bed untuk mereka yang mengalami positif COVID-19, baik yang OTG, kemudian juga yang bergejala ringan sampai yang berat dan kritis masih tersedia,” kata Doni.

Kendati Doni menjamin ketersediaan ruang dan fasilitas penanganan COVID-19 masih mencukupi, namun dia tetap mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah selama liburan akhir tahun.

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah Fasilitas Rapid Tes Antigen

Tentunya dengan menahan diri di rumah selama liburan, maka hal itu dapat membantu menekan potensi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia "Semua harus bisa menahan diri, apalagi kita akan menghadapi liburan yang cukup lama,” pungkas Doni.(***)

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah