Reses Komisi III DPR ke DKI Jakarta, Eva Yuliana Apresiasi Kampung Tangguh

- 20 Februari 2021, 00:15 WIB
Angggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana.
Angggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana. /Indobalinews/Istimewa

INDOBALINEWS - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) reses ke DKI Jakarta, Kamis 18 Februari -Jumat 19 Februari 2021.

Kunjungan kerja spesifik kali ini membahas sejumlah agenda kerja bersama dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi DKI Jakarta, Kejati DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya (PMJ), dan BNNP Jakarta.

"Salah satu pembahasan agenda kerja bersama adalah seputar kampung tangguh yang digaungkan Polda Metro Jaya di seantero Jakarta," kata Eva Yuliana, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 19 Februari 2021.

Baca Juga: Tiga PMI Sakit dari Taiwan Tiba di Indonesia, Benny Ramdhani Sempat Teteskan Air Mata

"Mengkaji konsep dan implementasinya, kami sungguh mengapresiasi program yang ditujukan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 ini," imbuhnya.

Poin apresiasi Komisi III DPR RI, menurut dia, lebih fokus pada keberhasilan yang melibatkan berbagai elemen di dalam pelaksanaan program tersebut. Mulai personel TNI hingga para stakeholder di tingkat provinsi, kota, kecamatan, kelurahan, bahkan sampai tingkat RT/ RW.

"Semua peduli dan semua terlibat. Luar biasa," ujar Eva Yuliana.

Baca Juga: Survei Indometer: Tinggi, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi

Selain kampung tangguh, lanjuta dia, kunker reses Komisi III DPR RI ke DKI Jakarta juga membahas sejumlah agenda kerja lainnya.

Salah satunya yang relatif urgen adalah terkait rencana penerapan tilang elektronik. Komisi III DPR RI mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan Kapolda dan Dirlantas Polda Metro Jaya.

Penerapan tilang elektronik secara massal telah mencakup kesiapan sarana prasarananya di seluruh ruas jalan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

"Kami hanya mengingatkan, selain sarana dan prasarananya, Polda Metro Jaya juga perlu fokus mempersiapkan SDM Polri yang unggul. Bisa dibayangkan, tugas operasionalnya nanti mesti melakukan pengawasan melekat terhadap kemungkinan pelanggaran lalu lintas selama 24 jam penuh," tutur Eva Yuliana.

Ia juga menyoroti pembahasan tentang mafia tanah di DKI Jakarta. Dalam hal ini, Eva Yuliana mengapresiasi kerja Kapolda dan jajarannya yang secara sigap dan cepat membentuk tim khusus pemberantasan mafia tanah.

Baca Juga: Survei Indometer: Prabowo Subianto Capres Terkuat, Ridwan Kamil Ancaman Serius

Tim yang selanjutnya disebut satgas mafia tanah ini langsung merespons kasus pencurian tanah yang dilakukan sindikat atau komplotan tertentu.

"Dalam pembahasan lebih lanjut, saya menanyakan ruang lingkup dan tugas kerja satgas pemberantasan mafia tanah ini selanjutnya. Saya juga menanyakan seberapa banyak sebenarnya kasus pencurian tanah yang sedang ditangani. Baru satu yang terungkap atau sudah ada beberapa kasus serupa yang kini sedang ditangani?" pungkas Eva Yuliana.***

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x