Waspadai 6 Perilaku Buruk pada Anak, Orangtua Wajib Tahu Ini

- 19 Februari 2021, 23:54 WIB
Orangtua harus lebih sabar dalam menghadapi anak.
Orangtua harus lebih sabar dalam menghadapi anak. /Ilustrasi/pixabay

INDOBALINEWS - Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan. Karena itu, orangtua wajib menjaga dan bertanggung jawab dalam menuntun dan dan mendidik anak-anaknya.

Mendidik anak tentu tak mudah. Orangtua memerlukan kesabaran ekstra. Sebab tidak jarang anak melawan dan tidak mau mendengarkan orangtua.

Jika itu terjadi, jangan dibiarkan terus-menerus. Sebab bisa menimbulkan efek negatif di masa depan buah hati.

Baca Juga: Ciri-ciri Hubunganmu dengan Pasangan Tak Sehat, Waspadai Jika Dia Lakukan Body Shaming

Berikut ini ada beberapa perilaku anak yang wajib diwaspadai orang tua dan cara menanganinya, sebagaimana dikutip Indobalinews dari akun Facebook @Renz Kidsbooks:

1. Pura-pura tidak mendengarkan.
Anak sangat susah sekali jika diminta untuk mengerjakan sesuatu. Ia terkadang pura-pura tidak mendengarkan.

Cara mengatasinya adalah dengan mencari perhatian pada si anak. Karena mungkin saja, ia tidak mendengarkan ketika masih fokus dengan hal lain. Mencari perhatian anak bisa dengan menyentuh pundaknya atau memanggil namanya.

Baca Juga: Ingin Sperma Berkualitas Kuat dan Sehat ? Jaga 6 Asupan Ini

Namun jika si anak tetap tidak mau mendengarkan, buat aturan tegas. Bukan memarahinya sambil berteriak.

2. Suka marah-marah.
Kebiasaan marah pada anak bisa disebabkan oleh kondisi tantrum, di mana anak belum bisa menyatakan keinginannya dengan baik dan benar.

Saat mengatasinya, ibu harus memiliki kesabaran yang ekstra. Ibu tidak boleh membalasnya dengan amarah. Karena si anak bisa meniru kebiasaan orangtuanya.

Ibu bisa memulai dengan teguran yang tidak disertai dengan emosi, biasanya ini dapat memberi respons positif bagi anak.

Baca Juga: Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

3. Mengambil milik orang lain tanpa izin.
Misalnya anak sering mengambil mainan temannya tanpa meminjam terlebih dahulu. Membiarkan perilaku anak seperti ini akan menjadikannya punya kebiasaan semaunya.

Ibu bisa mengatasinya. Komunikasikan dengan anak sejak awal. Berikan pengertian bahwa perilakunya dapat membuat orang lain sedih.

Misalnya minta anak untuk membayangkan jika ia berada di posisi temannya, pasti anak tidak suka. Secara tidak langsung, ibu sudah mengasah rasa empatinya.

Baca Juga: Kurang Lengkap Berkas Kasus Video 19 Detik Gisel Dikembalikan Kejaksaan

Halaman:

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x