WWF Akui Terkendala Data untuk Konservasi Ikan Hiu dan Pari di Perairan Indonesia

- 8 April 2021, 07:34 WIB
Ikan Pari dan Hiu menjadi target konservasi nasional tahun 2020 hingga 2024.
Ikan Pari dan Hiu menjadi target konservasi nasional tahun 2020 hingga 2024. /HUMAS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT KKP

Simposium hiu dan pari di Indonesia ketiga yang mengusung tema “Penguatan Kolaborasi dan Sinergi dalam Pengelolaan Hiu dan Pari" berhasil mengumpulkan lebih dari 100 pemakalah yang memuat 3 tema makalah.

Secara secara umum makalah ilmiah mencerminkan isu dan tantangan dalam pengelolaan hiu dan pari,  yaitu biologi dan ekologi sumber daya; sosial ekonomi; pengelolaan dan konservasi.

Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP), Sjarief Widjaja menjelaskan dukungan riset hiu dan pari terus dilakukan oleh BRSDMKP.

Baca Juga: Kemenhub dan Tujuh Instansi Pemerintah Lainnya Buka Sekolah Kedinasan 9 April 2021 Mulai Pendaftaran

Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, Facebook Minta Pengguna Rutin Lakukan Pengecekan Pengaturan Privasi

Dukungan itu, salah satunya menelaah dan mendeskripsikan daerah-daerah yang menjadi habitat asuhan hiu dan pari di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 572.

“Berdasarkan hasil tangkapan nelayan dan analisis habitat maka, perairan Lampung yang dijadikan area kajian diduga kuat sebagai habitat asuhan (nursery ground) hiu dan pari,” kata Sjarief.

Sjarief berharap Informasi yang dihasilkan akan menjadi bahan rekomendasi strategi konservasi dan pengelolaan hiu dan pari, khususnya di Perairan WPPNRI 572.

Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512 Bagun Musala di Perbatasan RI dan Papua Nugini untuk Memupuk Rasa Persatuan

Semua pemangku kepentingan diajak untuk melakukan kolaborasi riset hiu dan pari guna mendukung konservasi dan pemanfaatan hiu dan pari berkelanjutan.

Selain menghadirkan Dirjen PRL, Kepala BRSDMKP, dan CEO Yayasan WWF Indonesia sebagai pembicara kunci, turut hadir beberapa pembicara kompeten dari dalam dan luar negeri termasuk dari LIPI, KKP, Traffic, dan Global Shark Trend Team. ***

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah