Network
INDOBALINEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Densus 88 tetap melakukan pengawasan mengantisipasi munculnya aksi kejahatan terorisme yang bisa saja terjadi pada saat bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.
"Rekan-rekan Densus 88 tetap mengawasi," ucap Sigit dalam Rakor Lintas Sektoral di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 21 April 2021.
Sigit juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan Kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada saat Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Beredarnya Video Asusila Pasangan WNA di Kawasan Gunung Batur
Baca Juga: Polri Terjunkan 171.457 Personel Target Pengamanan Mudik Lebaran di Tiga Provinsi
Baca Juga: LPSK Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Bersaksi dalam Kasus Tewasnya Anggota Brimob
"Operasi KKYD angka kejahatan street crime, patroli skala besar, tempat interaksi masyarakat seperti terminal, aksi teroris di bulan Ramadaan untuk melaksanakan amaliah.
Antisipasi kejahatan itu, kata Sigit, bisa melalui pendekatan Soft Approach dengan menggandeng para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pada bagian lain, Kapolri Sigit menekankan soal asas Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dalam menghadapi persiapan Hari Raya Idul Fitri 2021.
Baca Juga: Legenda Tayub Grobogan Lasmi Sulastri Curhat 'Nguri Nguri Kabudayan Jawi' ke Gubernur Ganjar
Baca Juga: Sentil Jokowi soal Mudik Dilarang Pariwisata Dibuka, Mardani Ali Sera: Semua Tergantung Pemimpinnya
