INDOBALINEWS -Onum-oknum anggota kepolisian yang terlibat narkoba ataupun terjerat pidana akan merusak citra Polri yang saat ini terus membangun kepercayaan publik lebih tinggi lagi.
"Oleh karena itu jangan hanya gara-gara satu dua orang oknum yang melakukan pelanggaran maka 100 anggota yang sudah bersusah payah itu kemudian hilang," tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS, Selasa 13 April 2021
Untuk itu, dia meminta kepada Propam Polri untuk menindak tegas seluruh personel kepolisian yang masih terjerat dalam kasus Narkoba.
Baca Juga: BNPB Minta 30 Provinsi Siaga Hadapi Ancaman Bibit Siklon Tropis 94W
Baca Juga: Fitur Google Ini Bikin Ramadan Tetap Seru Bersama Keluarga di Rumah
Baca Juga: Covid-19 Memberi Tekanan Besar terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia dan Timor Leste
"Terhadap yang melakukan pidana, utamanya narkoba kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, kalau sudah tidak bisa dibina, yang begitu-begitu segera selesaikan," kata Sigit menegaskan.
Sebagai personel kepolisian tugas pokoknya sudah jelas, memberantas, memberangus dan menangkap bandar narkoba di Indonesia.
Bukan malah sebaliknya, polisi malah terjerumus masalah itu.
Baca Juga: Jaga Asupan Protein Selama Menjalankan Puasa KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan
Baca Juga: Jembatani Sharing Lintas Benua Saat Ramadan, MilenialFest dan PPI Belgia Gelar MilenialHub
"Karena saya pikir kami sebagai penegak hukum yang bertugas melakukan penangkapan, pemberantasan terhadap hal seperti itu," tuturnya.
Agar oknum-oknum yang berulah dan nakal itu, selesaikan dengan cepat penanganannya.