Network
INDOBALINEWS - Beredarnya sebuah video asusila diduga diambil pasangan wisatawan asing di Kawasan Gunung Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli terus didalami pihak kepolisian.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan tersebarnya video yang meresahkan masyarakat.
Polisi langsung turun melakukan observasi di sekitar lokasi, Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: Polri Terjunkan 171.457 Personel Target Pengamanan Mudik Lebaran di Tiga Provinsi
Baca Juga: LPSK Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Bersaksi dalam Kasus Tewasnya Anggota Brimob
Baca Juga: Presiden Jokowi Harapkan hingga Akhir Tahun 2021 Tidak Ada Impor Beras
Berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan, lokasi di video identik dengan lereng Gunung Batur, tepatnya di kawasan Pura Pasar Agung Batur.
“TKP-nya di sekitar Pasar Agung. Semua telah identik” terang Aryawan kepada wartawan.
Keidentikan itu, sebagaimana terlihat dari penampang geografis kawasan tersebut.
Baca Juga: Legenda Tayub Grobogan Lasmi Sulastri Curhat 'Nguri Nguri Kabudayan Jawi' ke Gubernur Ganjar
Baca Juga: Sentil Jokowi soal Mudik Dilarang Pariwisata Dibuka, Mardani Ali Sera: Semua Tergantung Pemimpinnya
Dalam video tampak perbukitan di timur Pura Pasar Agung Batur yang sempat terbakar dan menjadi viral sebagai tempat berswafoto, termasuk kesamaan sebuah bangunan semi permanen yang masuk frame video dan masih berdiri hingga saat ini.
Hanya saja, terkait waktu pengambilan foto, dia menduga bahwa video diambil sebelum tahun 2020.
Bisa jadi, video tersebut diambil pada akhir 2019, mengingat kebakaran di bukit tersebut terjadi pada kisaran bulan November 2019.
Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Doni Monardo: Jangan Digunakan
Baca Juga: Kartika Putri Serahkan Keputusan kepada Habib Usman bin Yahya Jika Ingin Menambah Istri
Dari postingan video syur itu, sekira 1 tahun lalu, sehingga diperkirakan dibuat akhir tahun 2019 setelah kebakaran di Gunung Batur.
Dari observasi, pihaknya akan mengamabil langkah lanjutan mengecek orang yang tampak dalam video tersebut.
“Kita akan cek ke imigrasi dahulu, apakah (yang bersangkutan) masih di Indonesia,” tandasnya.
Polisi serius menangani masalah itu, dengan melakukan pengecekan ke Imigrasi untuk memastikan apakah pelaku masih berada di Indonesia atau tidak. ***
