INDOBALINEWS – Kebijakan yang melarang mudik di satu sisi namun membuka pariwisata di sisi lain menunjukkan ketidaktegasan sikap pemerintah.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu Mardani Ali Sera menilai kebijakan pemerintah terutama dalam menangani pandemi Covid-19 malah menimbulkan banyak pertanyaan.
Salah satu kebijakan itu antara lain adalah soal larangan mudik bagi seluruh masyarakat mulai 6 hingga 17 Mei mendatang.
Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Doni Monardo: Jangan Digunakan
Baca Juga: Kartika Putri Serakan Keputusan kepada Habib Usman bin Yahya Jika Ingin Menambah Istri
Namun di balik larangan mudik ini, pemerintahan Presiden Jokowi malah membuka sektor pariwisata.
Karenanya dia meminta pemerintah Indonesia untuk tegas dalam mengambil kebijakan.
“Aturan tegas mudik atau pulang kampung, pariwisata atau piknik, silahkan mudik sebelum tgl tertentu?” kata Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitternya, Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Peredaran Narkoba Modus Tempel Jaringan Lapas
Baca Juga: Polda Bali Bongkar Kasus Penadahan BBM Libatkan KMP Sereia Do Mar
Mardani juga menyentil Presiden Jokowi yang seharusnya memberikan contoh tegas dengan tidak menimbulkan kerumunan.
“Presiden juga seharusnya memberi contoh tegas untuk tidak menjadi penyebab kerumunan,” Mardani menyerukan.
Kepala Negara juga seharusnya memberi contoh tegas untuk tidak menjadi penyebab kerumunan. Semua tergantung pemimpinnya.
Baca Juga: Doni Monardo Minta Masyarakat untuk Bersabar Menahan Rasa Rindu Berkumpul Orangtua saat Lebaran
Baca Juga: KASAD Jenderal Andika Perkasa Akui Kasus Anggota TNI Membelot ke KKB Sering Terjadi
Semoga covid segera hilang. https://t.co/pKkduRlLrS— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) April 21, 2021
Semua kebijakan yang dibuat itu bisa diterapkan dengan baik. jika Jokowi bisa memberikan contoh tegas sebagai pemimpin.
“Semua tergantung pemimpinnya,” ucapnya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Partai Demokrat Tidak Tergoda Masuk ke Istana
Melalui cuitannya itu, Mardani Ali Sera mengutarakan harapannya agar pandemi Covid-19 ini segera hilang.
“Semoga covid segera hilang,” tukas dia.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani juga menyoroti kebijakan yang membuka destinasi wisata bagi warga lokal di sekitar daerah wisata namun melarang masyarakat untuk melakukan mudik.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Diminta Pilih Figur Menteri yang Mempersatukan untuk Pulihkan Ekonomi“Kebijakan ini tujuannya apa? Kalau pelarangan mudik untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, kenapa destinasi wisata justru dibuka dan diperbolehkan?" kata Netty Prasetiyani dilaporkan Antara.
Kebijakan seperti itu berpotensi membuat masyarakat bingung dan membandel untuk tetap mudik.
Pemerintah harus konsisten dalam membuat kebijakan karena saat ini kasus Covid-19 Indonesia masih tinggi.
“Aneh kalau masyarakat dilarang mudik, tetapi wisata tetap dibuka. Sudah pasti masyarakat yang tidak mudik itu akan memenuhi tempat-tempat wisata tersebut," imbuhnya.***