Waspadai Iming Iming Travel Ilegal untuk Mudik, Ini Empat Risiko yang Sangat Merugikan

- 30 April 2021, 22:18 WIB
Petugas kepolisian memasang batas garis polisi saat mengamankan barang bukti kendaraan travel gelap di Lapangan Presisi Dit Lantas PMJ, Jakarta, Kamis 29 April 2021. Dit Lantas PMJ berhasil menangkap dan menyita sebanyak 115 kendaraan travel gelap yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Petugas kepolisian memasang batas garis polisi saat mengamankan barang bukti kendaraan travel gelap di Lapangan Presisi Dit Lantas PMJ, Jakarta, Kamis 29 April 2021. Dit Lantas PMJ berhasil menangkap dan menyita sebanyak 115 kendaraan travel gelap yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

INDOBALINEWS – Sejumlah travel gelap menawarkan mudik aman tetapi dengan harga yang cukup mahal. Tak sedikit warga yang percaya dan membeli tiketnya.

Ternyata mereka tak bisa berangkat karena sejumlah travel ilegal ini telah ditahan pihak kepolisian. Jumlahnya mencapai ratusan unit mobil travel tak berizin.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menjelaskan empat risiko bagi warga yang nekat mudik menggunakan agen perjalanan ilegal.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Bandara El Tari Kupang Putuskan Tetap Buka

Pertama, penumpang berisiko terpapar Covid-19 karena travel gelap tidak menjalankan protokol kesehatan. Jika ada penumpang yang positif terjangkit Covid-19, kemungkinan besar seluruh penumpang bakal terpapar.

"Angkutan ilegal atau travel gelap, biasanya pengemudi atau operatornya tidak memperhatikan prokes Covid-19. Pokoknya terisi penuh, makin penuh makin banyak untungnya," katanya dalam webinar Mudik Sehat Dari Rumah bersama Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Jumat 30 April 2021.

Kedua, penumpang travel ilegal tidak mendapatkan jaminan asuransi kecelakaan lalulintas. "Travel gelap, karena ilegal, jika mengalami kecelakaan tidak di-cover asuransi Jasa Raharja, tidak dijamin, berbeda dengan yang resmi," katanya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Pelabuhan Ini Tak Layani Tiket Penyeberangan

Ketiga, tarif sangat mahal, tapi tidak disertai layanan optimal. "Travel gelap tarifnya tinggi banget. Penumpang rugi, harga lebih mahal dan tidak mendapat layanan protokol pencegahan Covid-19," tutur Budi.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x