TNI dan Polri Buru Enam Kelompok Kriminal Bersenjata yang Aktif dengan Aksi Brutal di Papua

- 7 Mei 2021, 23:30 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. /Antara / Evarukdijati/

INDOBALINEWS – Aparat TNI dan Polri kaan terus memburu anggota kelompok kriminal bersenjata yang telah ditetapkan pemerintah sebagaiorganisasi teroris.

Aparat gabungan yang bertugas di wilayah Papua memiliki target membersihkan dua wilayah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mengatakanj kini masih ada enam kelompok kriminal bersenjata yang aktif melakukan kekerasan bersenjata yang meneror kehidupan warga setempat.

Baca Juga: Kelompok Teroris di Papua, Ketua MPR Sebut Ada Sindikat Pemasok Senjata dari Makassar dan Maluku

"Dari yang sudah kita petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga," katanya, dikutip dari Tribratanews, Jumat 7 Mei 2021.

Fakhiri mengatakan pada 2021 KKB pimpinan Lekagak Telenggen menjadi kelompok yang paling aktif membuat aksi kekerasan di Kabupaten Puncak. Kemudian KKB  pimpinan Sabinus Waker pada 2020 membuat onar di Intan Jaya.

Ia juga menyebut kelompok baru yang merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang mulai aktif melakukan teror. Selain enam kelompok tersebut, Fakhiri mengungkap sudah ada beberapa KKB yang sudah tidak aktif, nahkan ada yang kembali di tengah masyarakat.

"Ada kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, ada kelompok Paniai, kelompok Ndugama Egianus Kogoya, dan sempalan-sempalan kelompok Lekagak yang sudah muncul. Ada kelompok lain yang kami syukuri sudah tenang, ada yang sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana masyarakat biasa,"  ujarnya.

Baca Juga: Redam Radikalisme dan Separatisme, Pangdam Kasuari Rangkul Tokoh Papua Barat

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x