Minta Maaf, Penyebar Hoax Video Tank Baja TNI AD Takut-Takuti Pemudik

- 8 Mei 2021, 10:21 WIB
Penyebar video hoax berisi tank baja TNI AD penyekat pemudik minta maaf Jumat 7 Mei 2021.
Penyebar video hoax berisi tank baja TNI AD penyekat pemudik minta maaf Jumat 7 Mei 2021. /Dok Kodam Jaya TNI AD

 

INDOBALINEWS - Banyak hoax bersliweran terkait larangan mudik yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona. 

Salah satunya yang meresahkan dan memfitnah subuah institusi negara yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD adalah sebuah video yang berisi tank baja penyekat pemudik.

Meskipun sebenarnya kadang si penyebar hoax tak bermaksud memfitnah tapi penerimaan masyarakat akan video tersebut sering salah persepsi. Jadi, berhati-hatilah.

Seperti yang diungkapkan oleh FR, pemuda yang berhasil diamankan karena menjadi pelaku penyebar hoax tersebut. Aparat berwenang pada Jumat 7 Mei 2021 sore sudah menangkap penyebar video hoax tank yang disebutkan sebagai penyekat pemudik.

 Baca Juga: Lucu, 'Jenderal Kekaisaran Sunda' Buat SIM dan STNK Suka Suka Keinginan Sendiri

Seperti yang dilansir dari laman kodamjaya-tniad.mil.id, Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengungkapkan bahwa pelaku penyebar video hoax tersebut sangat menyesali perbuatannya.

“FR, si pelaku, sudah meminta maaf, mengaku sangat menyesal”, ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS saat dikonfirmasi Jumat 7 Mei 2021 malam.

Dijelaskan juga oleh Kapendam bahwa pelaku FR ternyata tidak ada maksud tertentu untuk menyebarkan video hoax tentang keberadaan Tank Baja jenis AMX di Jalan Raya Narogong Cileungsi-Bekasi tersebut.

Baca Juga: Ditangkap, Bule Kanada Penyelenggara Kelas Orgasme di Ubud Bali yang Heboh di Medsos

Keberadaan tank-tank tersebut bukan untuk melakukan penyekatan bagi para pemudik. Keberadaan Ranpur milik Yonarmed-7/105 GS itu adalah dalam rangka Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menindak lanjuti video viral tersebut, dari satuan Intel Kodam Jaya langsung bergerak cepat menangkap pelaku berinisial FR.

Baca Juga: Karyawan Mal Nekat Buang Janin Hasil Aborsi Dalam Tong Sampah Toilet di Mal

Pelaku sudah diperiksa, dimintai keterangan dan sudah menyatakan permohonan maaf, khususnya kepada TNI AD, atas perbuatannya,

“Jadi sama sekali tidak benar, apabila ada yang mengkaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut. Apalagi menggunakan tank untuk menakut-nakuti pemudik, itu adalah Hoax,"  tegas Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Kodamjaya-tniad.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah