Pascalebaran 2021: Warga Tak Disiplin Protokol Kesehatan, Kasus Covid-19 di Madura Melonjak

- 6 Juni 2021, 21:52 WIB
Warga dari Pulau Madura mengantre masuk ke Surabaya saat dilakukannya penyekatan di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021.
Warga dari Pulau Madura mengantre masuk ke Surabaya saat dilakukannya penyekatan di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. /Didik Suhartono/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 pascamudik Lebaran 2021 terbukti.

Empat kabupaten di Pulau Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep mencatat peningkatan kasus Covid-19 lantaran warga tak displin terapkan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 di empat kabupaten tersebut melaporkan warga yang positif Covid-19 hingga 5 Juni 2021 tercatat 56 orang di Kabupaten Bangkalan, Sampang delapan orang, Pamekasan tiga orang, dan Sumenep 25 orang.

Baca Juga: Survei Parameter Politik Indonesia: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Humas Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan Agus Sugianto Zain mengatakan  di wilayah tersebut kini tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus aktif paling banyak setelah adanya tambahan kasus baru dalam tiga hari terakhir ini.

"Penderitanya bukan warga biasa, akan tetapi banyak di antara mereka yang merupakan tenaga medis. Bahkan, saat ini ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Bangkalan sudah tidak memadai," katanya, dikutip dari Antaranews, Minggu 6 Juni 2021.

Kata dia pemkab juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 asal Bangkalan.

Sebelumnya dilaporkan 18 tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pihak rumah sakit terpaksa menutup IGD RSUD Bangkalan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Capres Terkuat, Ini Hasil Survei Terkini Parameter Politik Indonesia

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x