Kepala Desa Joget Dangdut saat Pandemi di Grobogan, Gubernur Ganjar: Harus Diproses, Ndak Bener Itu

- 27 Juni 2021, 20:53 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

INDOBALINEWS- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai tindakan kepala desa dan sejumlah perangkat berjoged pesta dangdut di tengah pandemi tidak patut dicontoh dan kurang ajar.

Untuk itu, Ganjar Pranowo sepakat agar beberapa perangkat desa sedang berjoget di tengah pandemi Covid-19 diproses hukum.

Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar menanggapi video viral yang merekam beberapa perangkat desa di Kabupaten Grobogan sedang berjoget di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Marah Ditegur Pengendara Lain, Seorang Bapak di Bekasi Minta Dasar Hukum Larangan Merokok saat Berkendara

Terekam dalam video yang diunggah ke media sosial itu, ada kepala desa dan beberapa perangkat desa yang sedang berjoget bersama penyanyi undangan.

Belakangan diketahui, acara tersebut merupakan rangkaian dari agenda pelantikan perangkat desa di salah satu wilayah Kabupaten Grobogan.

Publik menanggapi negatif atas video tersebut pun viral beredar di media sosial mengingat, acara dilakukan pada saat terjadi pelonjakan kasus Covid-19 dan mereka yang terlibat kedapatan tidak memakai masker.

Baca Juga: Pemuda di Kendari Ditangkap Gara gara Meminta Warga Jangan Mau Divaksin

Menanggapi kejadian tersebut, Ganjar ingin para perangkat desa diperiksa pihak kepolisian.

"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu diperiksa polisi, memang harus diproses itu. Ndak bener itu," kata Ganjar Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia menyayangkan tindakan tersebut dan menyebutkan seharusnya para perangkat desa memberikan contoh benar kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Baca Juga: Bangun Keterbukaan soal Pendidikan Seks, Yuni Shara Izinkan Anaknya Nonton Film Dewasa

Video tersebut, menjadikan perangkat desa terlihat tidak seperti sedang mengedukasi masyarakatnya.

Dirinya memberikan respon yang positif terkait tindakan yang diambil cepat Bupati Grobogan.

"Bupatinya bagus, merespon cepat dan bupatinya sudah bilang itu kurang ajar. Itu benar, jadi jangan kurang ajar," tuturnya.

Baca Juga: Presiden Tiga Periode, Ketum Pemuda Muhammadiyah: Demokrasi Indonesia akan Hancur seperti Era Soeharto

Terlihat di video itu, seorang kepala desa dan tujuh perangkat desa, serta beberapa biduan sedang berjoget dangdut.*** ( Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)

Discalimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul;" Kades dan Perangkat Desa yang Berjoget di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Minta Diproses Kepolisian"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x