Konsolidasi PDIP Jelang Pemilu 2024 Tanpa Kehadiran Ganjar Pranowo Jadi Sorotan Publik

- 23 Mei 2021, 22:57 WIB
Ganjar Pranowo (kiri), Puan Maharani (kanan)
Ganjar Pranowo (kiri), Puan Maharani (kanan) /Kolase Instagram/

INDOBALINEWS - Ketidakhadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pertemuan penting penguatan solidaritas partai menuju Pemilu 2024 mengudang beragam tanggapan dan spekulasi di masyarakat.

Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini tengah menjadi tren perbincangan publik setelah baru-baru ini para petinggi serta kader PDIP mengadakan pertemuan untuk penguatan solidaritas partai, menuju Pemilu 2024, minus Ganjar Prabowo.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memimpin pertemuan penting ini. Namun, ada yang menilai terjadi kegajanggalan.

Baca Juga: Batik Air Alami Insiden 'Nyelonong' 6 Meter Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali

Kemudian, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyebut Ganjar Pranowo itu kelewatan, lantaran dianggap terlalu berambisi untuk menjadi Presiden.

“Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di Youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres',” ujar Bambang Wuryanto dikutip dari pikiran-rakyat,com. Minggu 23 Mei 2021.

Karuan saja, hal tersebut menuai banyak reaksi dari berbagai elemen masyarakat, bahkan tidak sedikit netizen mengecam pernyataan yang dilontarkan Bambang Wuryanto terhadap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Membeli Sebuah Vila di Bali Seharga Rp200 Miliar

Polemik terkait pernyataan yang diarahkan kepada Gubernur Jawa Tengah itu, PDIP dalam sekejap memenuhi topik di jejaring media Twitter. Kata kunci terkait PDIP sudah dipakai sebanyak 7.259 cuitan.

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY) juga berikan sindiran kepada PDI-P.

Melalui unggahan akun Twitter resminya, DPD IMM DIY menyebut PDIP masih memiliki kader hebat dan jarang ditemukan.

Baca Juga: Umi Pipik Ingin Pertemukan Semua Anaknya dengan Anak Istri Kedua Ustaz Uje

Kata dia, PDIP memiliki kader hebat yang jarang ditemukan, bahkan tidak pernah bisa didapatkan lagi hingga saat ini: Harun Masiku Tepuk tangan dulu gaess~,” tulisnya, dari Twitter @DPDIMMDIY.

Selain DPD IMM DIY, salah satu politikus Indonesia yakni Ferdinand Hutahaean turut utarakan pendapatnya. Ferdinand dikabarkan juga telah menjadi kader PDIP pada 2020.

Melalui unggahan akun twitternya @FerdinandHaean3, ia berharap agar netizen tidak ambil pusing dengan permasalahan Ganjar Parnowo tidak diundang dalam acara PDI-P tersebut.

Baca Juga: MUI Bali dan Ormas Islam Doa Bersama hingga Galang Dana Kemanusiaan untuk Palestina

Dia mengatakan mungkin saat ini Partai Banteng itu tengah memberikan “kelas khusus” untuk kepala daerah supaya fokus pada pekerjaannya.

“Sudahlah kawan, soal mas @ganjarpranowo tak diundang itu lihat dari sudut berbeda, sudut positif. Anggap saja bahwa PDIP sedang memberi pendidikan politik kpd para Kepala Daerah agar fokus bekerja dan kalau mau berpolitik hrs cuti jabatan atau mundur.

Mas GP memberi teladan,” Ferdinand Hutahaean menambahkan. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x