Network
INDOBALINEWS - Seorang pemuda berinisial MF diduga menyebarkan informasi hoaks dengan meminta warga agar jangan mau divaksinasi sehingga diciduk Polres Kendari.
Saat kegiatan vaksinasi digelar di Polres Kendari dan MF justru menyebarkan hoaks lewat pesan suara WhatsApp.
Melalui pesan suara, MF meminta agar orang-orang jangan mau divaksinasi di Polres Kendari karena sudah banyak korban.
Baca Juga: Bangun Keterbukaan soal Pendidikan Seks, Yuni Shara Izinkan Anaknya Nonton Film Dewasa
"Jangan mi ke Polres, itu anak-anak sana kesurupan mi semua, habis divaksin, muntah kuning, ada yang berbusa dari mulut, lari mi semua dulu, bergeser mi semua dulu," ucap MF sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antaranews pada 27 Juni 2021.
Rupanya, pesan suara MF itu menjadi viral karena disebarkan di grup-grup WhatsApp hingga akhirnya diketahui Polres Kendari.
Pemuda berusia 22 tahun itu akhirnya terlacak keberadaannya dan langsung digiring ke Mapolres Kendari.
Baca Juga: Presiden Tiga Periode, Ketum Pemuda Muhammadiyah: Demokrasi Indonesia akan Hancur seperti Era Soeharto
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP I Gede Pranata mengungkapkan, pelaku dalam unggahan pesan suara, menyebutkan banyak korban gara-gara vaksin di Polres Kendari.
"Pelaku kami jemput di rumahnya di Puuwatu dan sudah diamankan," Pranata menandaskan.
MF selanjutnya akan dimintai klarifikasi soal maksud ucapannya di WhatsApp yang kemudian menjadi viral. *** (Rio Rizky Pangestu/ pikiran-rakyat.com)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Sebut Orang yang Sudah Divaksin Kesurupan, Pemuda di Kendari Ditangkap Polisi"
