Tak Kunjung Minta Maaf, Otto Hasibuan Duga ICW Berniat Mencemarkan Nama Baik Moeldoko

- 14 Agustus 2021, 22:25 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Twitter.com/@setkabgoid


INDONALINEWS - Kuasa ukum Moeldoko, KSP Otto Hasibuan menduga pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) berniat mencemarkan nama baiknya karena tak kunjung minta maaf atau mencabut pernyataannya terkait polemik Ivermectin.

Dalam pernyataan sebelumnya ICW menduga, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengambil keuntungan dalam pengadaan obat Ivermectin, yang bagi sebagian orang dianggap bisa meringankan pasien Covid-19.

ICW menilai Moeldoko memanfaatkan kondisi krisis ini untuk mengambil keuntungan, dengan melakukan promosi Ivermectin. Padahal pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin edar.

Bahkan, ICW mendesak Moeldoko untuk segera memberikan klarifikasi dan membuka data-data terkait polemik Ivermectin tersebut.

Apa yang disampaikan ICW ditanggapi Moeldoko sebagai pencemaran nama baik. Bahkan menurut kuasa hukum KSP Otto Hasibuan, pernyataan ICW tak berdasarkan fakta.

Pihak Moeldoko melayangkan somasi kedua kepada ICW berkaitan dengan polemik Ivermectin tersebut. Mereka menunggu selama 3x24 jam agar pihak ICW segera mencabut tuntutan terhadap Moeldoko.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 14 Agustus 2021, Otto menilai ICW memiliki kewajiban besar untuk membersihkan nama baik Moeldoko yang tercemar.

Hanya saja, kata Otto pihak ICW selama ini belum kunjung meminta maaf pada Moeldoko, dan bersikukuh tak mau mencabut tuntutan mereka.

Karenanya, Tidak heran Otto menduga jika ICW memang berniat mencemarkan nama baik kliennya.

"Kalau Anda mengatakan sudah klarifikasi pernah gak mohon maaf ke pak Moeldoko? Tetapi dengan mereka bersikukuh itu hanya misinformasi dan tak mau mencabut pernyataan itu, padahal kami sudah peringatkan, berarti niat untuk mencemarkan itu sungguh-sungguh terjadi," Otto menegaskan.

"Dalam siaran press mereka tidak ada klarifikasi, kalau klarifikasi harusnya ada pernyataan Egy di diskusi 'maaf pak Moeldoko, ini misinformasi, pernyataannya kami cabut' itu yang harus dilakukan," ujar Otto, dalam YouTube Karni Ilyas Club pada 14 Agustus 2021.

Kata Otto, pihak ICW tak mau mendengarkan pernyataan pihak Moeldoko, yang memberikan dalih bahwa tudingan ICW tidak benar.

Pihaknya sudah memberitahukan bahwa hal itu tidak benar, namun mereka tidak pernah memberi tahu secara jujur.

Lanjut Otto, jelas mereka mengakui ada salah soal misinformasi, tapi mereka menyatakan itu tidak salah.

"Jadi itu yang menjadi soal, padahal damage has been done, nama baik pak Moeldoko sudah tercemar," ujarnya menambahkan.*** ( Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)


Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: "Pengacara Moeldoko Tuntut ICW Bersihkan Nama Kliennya: Mereka Ada Niat Mencemarkan"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x