Sosialisasi Peralihan ke TV Digital di Bali lewat Pertunjukan Virtual Kesenian Rakyat

- 15 Oktober 2021, 06:04 WIB
Sosialisasi Peralihan ke TV Digital oleh Kemkominfo melalui Seni Pertunjukan Rakyat yang diwakili oleh Bondres Sekaa Topeng Inovatif (STI) di Ballroom Hotel Ibis Nusa Dua, Bali pada Kamis 14 Oktober 2021 malam.
Sosialisasi Peralihan ke TV Digital oleh Kemkominfo melalui Seni Pertunjukan Rakyat yang diwakili oleh Bondres Sekaa Topeng Inovatif (STI) di Ballroom Hotel Ibis Nusa Dua, Bali pada Kamis 14 Oktober 2021 malam. /Shira Ade Indobalinews

Tahap kedua selambat-lambatnya tanggal 3 Maret 2022, dan tahap ketiga selambat-lambatnya tanggal 2 November 2022. Wilayah Bali sendiri masuk dalam tahap Kedua.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Holding Pelindo dan Terminal Wae Kelambu

Disebutkannya, setidaknya terdapat tiga pilar utama yang harus dibangun untuk mempersiapkan Penghentian Siaran Televisi Analog. Pertama, multipleksing atau infrastruktur utama dalam penyiaran digital.

“Lembaga penyiaran tidak lagi perlu membangun, mengoperasikan, dan merawat infrastrukturnya sendiri, namun dapat berbagi infrastruktur,” katanya.

Kemudian yang kedua, dengan kesiapan infrastruktur multipleksing, setiap lembaga penyiaran harus mulai melakukan peralihan ke siaran digital yang dapat diawali dengan siaran simulcast, yaitu siaran digital tanpa mengakhiri siaran analog.

Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar

“Ini tentunya untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan dan manfaat dari siaran digital yang kualitasnya lebih bersih, lebih jernih, dan lebih canggih,” ucapnya

Pilar Ketiga yakni, sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan cara untuk menonton siaran digital menjadi tanggung jawab bersama-sama, baik pemerintah maupun juga ekosistemnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Jatuh Cinta dengan Teman Dekat di Oktober 2021, Siapa Saja?

Selain meningkatkan pemahaman, yang tidak kalah penting adalah mengantisipasi mispersepsi yang mungkin saja terjadi di masyarakat.Oleh karena itulah, pertunjukan virtual kesenian rakyat ini, merupakan wujud dari pilar ketiga dalam proses persiapan Penghentian Siaran Televisi Analog.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x