Kapolri Ingin Kepolisian Dicintai Masyarakat

- 27 Oktober 2021, 11:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo.
Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo. /Dok Humas Mabes Polri/

INDOBALINEWS - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap seluruh anggota kepolisian dicintai oleh masyarakat Indonesia ke depannya.

"Ke depan saya inginkan polisi dicintai, karena Polri melindungi dan mengayomi masyarakat. Karena Polri hadir di tengah-tengah masyarakat. Itu yang ingin kami ciptakan," kata Sigit sewaktu meresmikan revitalisasi Museum Polri tahun anggaran 2021 di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Kapolri mengingatkan jajarannya akan tantangan tugas di tengah era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi dewasa ini.

Baca Juga: Presiden Joko Wdodo Minta Kepala Daerah Waspadai Lonjakan Covid-119 Sekecil Apa Saja

Menurutnya, perubahan zaman dengan kemajuan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi tentunya akan berdampak pada marwah Polri di mata masyarakat.

"Oleh karena itu perlu beradaptasi," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Sebagai generasi penerus di institusi Polri era ini, tambah Kapolri Sigit, jajarannya harus mengukir sejarahnya sendiri. Tentunya, catatan sejarah tersebut harus bersifat prestasi, bekerja secara profesional serta bertugas sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

"Oleh karena itu, pilihan Polri bagaimana pada saat ini Polri mengukir sejarah. Polri mencatat dalam buku putih sejarah dengan prestasi-prestasi, dengan hal yang baik untuk organisasi Polri, karena ini akan dikenang ke depan oleh generasi penerus kita," ujar Kapolri.

Baca Juga: Luhut: Presiden Joko Widodo Minta Harga Tes PCR Rp300 Ribu Berlaku 3x24 jam

Ia meminta jajaran Polri bersikap bijaksana dan profesional di era keterbukaan informasi ini, mengingat setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang anggota polisi akan berdampak pada citra institusi Polri.

Ia pun menekankan semangat perubahan sebagaimana konsep Presisi harus terus diimplementasikan setiap waktu.

Semangat ini pun, tambahnya, sejalan dengan revitalisasi Museum Polri yang bertujuan mengenang sejarah panjang akan peran penting institusi Korps Bhayangkara di Indonesia dari zaman ke zaman.

Mengutip pernyataan bapak pendiri bangsa Indonesia, Soekarno tentang "Jas Merah" (jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah), katanya, Polri juga memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Baca Juga: KPK Panggil Istri Dodi Reza Alex Noerdin

Menurutnya, semangat nilai kepahlawanan tersebut harus dipertahankan dan ditanamkan seluruh personel Polri dewasa ini.

"Tentunya itu adalah nilai kepahlawanan yang harus selalu ditanamkan dalam sanubari dan tentu kita tanamkan di hati penerus kita. Hal-hal itu harus kita pelihara. Di sinilah peran museum Polri," katanya.

Tak hanya itu, Kapolri juga menyampaikan restu atau dukungannya terhadap rencana pembangunan museum di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah.

Menurutnya, tempat tersebut simbol dari lahirnya personel kepolisian yang selalu setia melayani dan mengayomi masyarakat.

Baca Juga: BKN Temukan Indikasi Kecurangan Seleksi Calon ASN di Buol

Dibangunnya museum di Akpol juga diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan sejarah panjang dari institusi Korps Bhayangkara di Indonesia.

"Tentunya kita mendukung rencana ke depan, dengan mendirikan museum di Akpol, karena di sanalah kita lahir dan dari situlah tentunya kita harus ingat," tuturnya.

Berkait revitalisasi museum Polri, Kapolri mengapresiasi jajarannya karena telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan meluncurkan aplikasi museum virtual 4.0. Platform itu akan membantu mengenalkan sejarah panjang Polri kepada seluruh lapisan masyarakat.

Museum Polri dibangun tahun 2009 bertepatan pada Hari Bhayangkara ke-63 dan dibangun pada waktu Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri. ***

 

 

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x