Pekan Ini Solo PPKM Level Empat, Wali Kota Gibran Terpapar Covid 19 lagi

- 7 Maret 2022, 16:38 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali terpapar Covid-19 setelah yang pertama pada Juli 2021 lalu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali terpapar Covid-19 setelah yang pertama pada Juli 2021 lalu. /Instagram @gibran_rakabuming

INDOBALINEWS – Kota Solo pada pekan ini memasuki pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan kembali terpapar Covid-19.

Di wilayah ini tercatat jumlah kasus aktif Covid-19 masih tinggi.

Baca Juga: MotoGP 2022: Kemenangan Enea Bastianini di Qatar Diharapkan Berlanjut di Mandalika

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan untuk wilayah Soloraya tercatat PPKM level tiga, sedangkan wilayah kota level empat.

 "Kalau kita secara total Soloraya di level tiga, tetapi kami dengan Klaten saat di level empat, kalau kemarin kami dengan Sukoharjo, ini dengan Klaten," katanya, Senin 7 Maret 2022.

Kata dia Kota Solo ditetapkan pada PPKM level empat karena dihitung dari kasus aktif, kasus konfirmasi baru, BOR, dan angka kematian.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta hingga Minggu malam jumlah kasus sebanyak 3.461 kasus.

Baca Juga: Cek Tarif dan Syarat untuk Dapatkan Visa On Arrival saat Tiba di Bali

"Kalau kematian sudah beberapa minggu ini lima, lima, totalnya dalam satu minggu ini 20 (kasus meninggal). Kami dianggap masih dalam posisi itu (PPKM level empat)," katanya.

Sedangkan untuk konfirmasi aktif baru COVID-19 di Kota Solo pada Minggu (6/3) sebanyak 153 kasus. Pada hari yang sama, jumlah konfirmasi sembuh baru sebanyak 248 kasus dan meninggal dunia satu kasus.

Meski demikian, dikatakannya, sebetulnya angka keterisian rumah sakit atau BOR di Kota Solo sudah mengalami penurunan, yakni dari 85 persen menjadi 71 persen.

"Kalau untuk BOR masih di atas 50 persen. Jadi nanti kalau BOR-nya sudah 50 persen kita ke level dua," katanya.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Lawan Bhayangkara FC, Striker PSS Sleman Ini Target Cetak Gol

Terkait dengan kasus meninggal dunia, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengakui kasus meninggal dunia cukup banyak.

"Satu minggu ini, 50 persen, 50 persen (yang sudah vaksin dengan yang belum vaksin). Artinya yang sudah vaksin tetap bisa kena tetapi tidak begitu berat. Tetapi 99,9 persen itu komorbid semua, hampir semua komorbid dan sudah sepuh sepuh," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terpapar Covid-19 untuk kedua kali setelah yang pertama pada Juli 2021.

Baca Juga: Nah, Terciduk Minum Arak, Anak Muda Lagi Nongkrong Disanksi Squat Jump

"Iya positif," katanya melalui pesan pendek di Solo, Senin.

Ia mengakui positif terpapar sejak Jumat (4/3) dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung.

Gibran terakhir kali terlihat ke kantor pada Rabu (2/3). Beberapa agenda yang dihadiri di antaranya kegiatan pendampingan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelantikan CPNS menjadi ASN di Pemkot Surakarta.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah