BPIP Gandeng Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Membumikan Pancasila dengan Metode Kekinian

- 25 Maret 2022, 18:48 WIB
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. (kiri) bersama Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. berpose dengan Salam Pancasila.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. (kiri) bersama Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. berpose dengan Salam Pancasila. /BPIP

INDOBALINEWS- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Pangdam V Brawijaya berkomitmen membumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Bahkan menurutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau GWK Bali, Persiapan Lokasi Jamuan Makan Malam KTT G20

“Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," ujarnya melalui keterangan resmi saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jumat 25 Maret 2022.

Ia berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Kodam V Brawijaya, Jawa Timur.

Dirinya juga menjelaskan BPIP bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," jelasnya.

Baca Juga: Prosesi Semana Santa 2022 Ditiadakan, Keuskupan Larantuka: Ini Bagian dari Pengorbanan Umat

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Baca Juga: Stroke Kian Banyak Menyerang Usia Muda, Kenali Gejalanya yang Tak Boleh Diabaikan

"Salah satu keuntungan PP No. 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," ujarnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian", ucapnya.

Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Mataram Bebaskan Terdakwa Kasus Korupsi Jagung Senilai Rp27 Miliar

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Dana Terkait Kasus yang Menjerat Mantan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," ujarnya.

Dirinya juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila," terangnya.

Baca Juga: Mantan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti Jadi Tersangka Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat Dana Insentif Daerah

Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk", tegasnya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tegasnya.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah