Siswa SD di Kawasan Wisata Kuta Dilatih Pengembangan Karakter, Penyaring Budaya Luar

- 14 Oktober 2022, 12:53 WIB
Sebanyak 6 SDN di Kuta pelatihan pengembangan karakter diapresiasi PertaLife Insurance
Sebanyak 6 SDN di Kuta pelatihan pengembangan karakter diapresiasi PertaLife Insurance /Dok. Saifullah

 

 

INDOBALINEWS -Bali sudah menjadi bagian dari komunitas internasional. Nilai -nilai budaya modern berpotensi menggeser budaya lokal. Penguatan karakter penting dilakukan sejak dini sebagai benteng. Hal ini terungkap dalam serangkaian kegiatan seminar dan pelatihan Pengembangan Karakter Anak melalui Guru dan Orang tua murid yang digelar PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) di SDN NO. 5 Kuta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi mengatakan, kegiatan seminar dan pelatihan Pengembangan Karakter Anak melalui Guru dan Orang tua murid tersebut digelar di enam Sekolah Dasar Negeri se Kelurahan Kuta, Kabupaten Badung yakni di SDN 01, SDN 02, SDN 03, SDN 04, SDN 05, dan SDN 06 Kuta.

Baca Juga: Bali International Fashion Week 2022  Digelar di Museum Pasifika ITDC Nusa Dua

"Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di enam sekolah selama 10 hari, yaitu pada 10 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2022, dan melibatkan 140 guru dan 300 orang tua murid. Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) PertaLife Insurance kepada dunia pendidikan di Indonesia", jelas Hanindio.

Ditambahkan Hanindio, PertaLife Insurance meyakini bahwa generasi bangsa yang berkualitas harus bermodalkan karakter yang kuat dan dimulai sejak dini.

"Dari keyakinan inilah kami mengarahkan program kepedulian sosial ke bidang pendidikan, khususnya dalam hal membangun karakter anak sejak dini. Kegiatan CSR ini juga merupakan bentuk peran dan turut serta  aktif PertaLife Insurance  menyukseskan perhelatan akbar Presidensi G20 di Bali, yang salah satu pembahasannya adalah mengenai pendidikan", tambahnya.

Dalam pelatihan dan seminar tersebut materi yang diberikan adalah bagaimana para orang tua juga dapat menjadi guru profesional di rumah dan turut bertanggung jawab mengembangkan karakter anak.

Pemahaman gaya belajar siswa yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecerdasan siswa merupakan penekanan dalam pelatihan ini.

Baca Juga: Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas

Diharapkan guru dapat dengan mudah merencanakan pembelajaran, penggunaan metode, dan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga pembelajaran menjadi berhasil. Juga para orang tua dapat memonitor dan memberikan pengalaman yang sama seperti yang dilakukan para guru dengan pendekatan kekeluargaan yang harmonis antara anak dengan orang tuanya.

PertaLife Insurance memilih Bali sebagai proyek percontohan pelatihan parenting karena provinsi ini sudah menjadi bagian dari komunitas internasional. Pelatihan ini sangat penting mengingat derasnya arus  nilai-nilai budaya modern yang berpotensi menggeser budaya lokal.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pemahaman gaya belajar siswa yang tepat yang dapat berdampak terhadap kecerdasan siswa. Juga akan membantu guru untuk membuat perencanaan dan metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa. Hal yang sama juga perlu dilakukan orang tua di rumah.

Ni Made Adi Wiriani, S.Pd, Guru SDN 05, Kuta, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pemaparan narasumber yang menarik dan jelas dengan teknik yang tak terduga, membuat Guru menjadi paham,  terutama dalam memetakan kebutuhan belajar murid dari aspek gaya belajar mereka yang beragam.

"Hal yang menurut kami sepele ternyata berdampak sangat besar dalam melakukan pendekatan terhadap siswa, misalnya kegiatan menyapa dan mengajak siswa sekadar mengobrol, ternyata  sangat dibutuhkan siswa. Karena dengan sapaan tersebut mereka merasakan adanya perhatian guru", kata Wiriani.

Baca Juga: Suport Kebangkitan Pariwisata Bali, Archipelago International Gelar Festival Kuliner dan Kompetisi Young Chef

Hal senada diungkapkan  Fitrianingsih, orang tua murid SDN 04  "Kami senang sekali mendapat seminar ini. Banyak hal yang belum kami ketahui selama ini, kami merasakan fungsi orang tua bukan sekadar menyiapkan  keperluan sehari-hari di rumah.  Ada hal penting yang perlu di monitor selama anak di luar rumah. Kami perlu juga bersikap sebagai teman, agar mereka bisa menuangkan keluh kesah selama belajar dan bisa dicari jalan keluarnya bersama." Kata Fitri.

PertaLife Insurance berharap, program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyebar di beberapa tempat. PertaLife Insurance berkomitmen bukan hanya Bali, namun akan dilaksanakan untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja PertaLife Insurance.

Selain kegiatan CSR tersebut, PertaLife Insurance juga memberikan edukasi pentingnya perencaaan keuangan dan menabung sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022 sebagai bukti tanggung jawab sosial korporasi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

"Sebagai perusahaan asuransi jiwa, PertaLife Insurance punya tanggung jawab untuk melakukan edukasi masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan. Kami memilih menggelar Bulan Inklusi Keuangan si SDN 05 ini untuk mengajak anak anak mengerti tentang perencanaan keuangan melalui pentingnya  menabung, serta memiliki asuransi" ujar Hanindio W. Hadi. ***

Editor: Saifullah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x