Pemerintah Tangani Tanah Longsor di Jalur Cianjur Menuju Puncak  

- 22 November 2022, 05:59 WIB
Pekerja dengan bantuan alat berat menyingkirkan material longsor yang menutupi akses Jalan Raya Puncak-Cianjur, di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Pekerja dengan bantuan alat berat menyingkirkan material longsor yang menutupi akses Jalan Raya Puncak-Cianjur, di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS.COM – Pemerintah bergerak cepat menangani dampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tanah longsor dan sejumlah infrastrukur yang rusak bakal segera dipulihkan pascagempa yang beberapa mengguncang wilayah tersebut.

Untuk tahap awal pemerintah fokus menangani tanah longsor yang mengakibatkan jalan nasional Cianjur-Puncak terganggu.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 162 Meninggal Dunia, Sebagian Besar Anak Anak

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk meninjau langsung dampak gempa bumi tersebut.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Menteri Basuki tiba di salah satu wilayah terdampak gempa, yakni Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin malam sekitar pukul 21.45 WIB.

"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan," ujarnya seperti diwartakan Antaranews.

Ia menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin malam ini fokus menangani tanah longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat gempa yang terjadi pada Senin siang.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran, Keras, The Three Lions Sarangkan Setengah Lusin Gol ke Gawang Tim Melli

"Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur," katanya.

Sebagai tambahan, tambah Endra, telah dikerahkan tujuh ekskavator dan 10 truk besar yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung dan Bogor ke Cianjur.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6. Gempa itu terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Sebagian Warga Pilih Bikin Tenda di Halaman Rumah

Saat meninjau lokasi bencana di Cianjur, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini tercatat ada sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x