Sebanyak 3.175 Nakes Tersebar di 194 Titik Pengungsian Gempa Cianjur

- 29 November 2022, 07:35 WIB
Nakes tengah bertugas di tenda pengungsian korban gempa Cianjur Senin 28 November 2022.
Nakes tengah bertugas di tenda pengungsian korban gempa Cianjur Senin 28 November 2022. /Dok Humas BNPB

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Klaster Kesehatan Penanganan Gempabumi Kabupaten Cianjur per Minggu 27 November 2022 tercatat 5 kasus terbanyak yang ditemukan di pos kesehatan dan puskesmas adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gastritis, hipertensi, diare dan diabetes.

Baca Juga: Terdakwa Dugaan Korupsi Penyimpangan Dana KUR Bank BUMN Dituntut Penjara 7 Tahun 6 Bulan dan Denda

Sebanyak 155 tempat tidur (TT) turut disiapkan Kabupaten Cianjur untuk menerima pasien pascaoperasi yang tersebar di RSUD Cimacan (50 TT), RSUD Pagelaran Cianjur Selatan (20 TT), RSU dr. Hafiz (20 TT), RS Bhayangkara (11 TT), BBKP Ciloto Kampus Cimacan (50 TT) dan Rumah Singgah GKI (5 TT).

Petugas kesehatan yang tergabung dalam tim sanitarian turut melaksanakan pengambilan dan pemeriksanaan kualitas air di 20 titik pengungsian. Selain itu, pemantauan jentik dan pengasapan (_fogging_) turut dilakukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 

Baca Juga: The Weezer dan NOAH Siap Goyang Panggung 'Road To Now Playing Festival 2023 di Peninsula Bali

Sementara itu, guna mendukung pelayanan gizi di lokasi pengungsian, telah dibuka dapur Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) di 2 lokasi, yaitu Kecamatan Cugenang dan Warungkondang.

Pelayanan kesehatan secara intensif juga diberikan kepada kelompok ibu hamil dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Gempa Cianjur: Jasad Seorang Ayah Ditemukan tengah Memeluk Putrinya di Kedalaman 2 Meter dari Permukaan Tanah

Imbauan dan edukasi terkait promosi Kesehatan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga terus dilakukan oleh relawan kesehatan di tiap titik pengungsian.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x