Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang 3 Hari Lagi

- 1 Desember 2022, 06:02 WIB
Kondisi sebuah rumah korban gempa Cianjur. Pencarian korban yang masih hilang diperpanjang 3 hari hingga 3 Desember 2022.
Kondisi sebuah rumah korban gempa Cianjur. Pencarian korban yang masih hilang diperpanjang 3 hari hingga 3 Desember 2022. /Dok Humas BNPB

 

INDOBALINEWS - Hingga menjelang hari ke 11 pencarian korban gempa Cianjur Kamis 1 Desember 2022, update jumlah korban meninggal sebanyak 328 jiwa.

Sementara korban hilang dan masih dilakukan pencarian masuk dalam Daftar Pencarian (DP) sebanyak 12 orang.

Untuk itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan guna menyelesaikan DP ini, Posko memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari, terhitung pada 1 hingga 3 Desember 2022.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Bicara KIB: Koalisi Indonesia Bersatu Masih Terbuka

Hal tersebut melihat kondisi lapangan dan ahli waris yang masih mengharapkan ditemukannya korban yang masih hilang.

“Kami, Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan,” ujar Bupati Cianjur saat jumpa pers daring penanganan hari ke 10 pasca gempa Cianjur Rabu 30 November 2022.

Baca Juga: 'Road To Now Playing Festival 2023’ Sukses Digelar Di The Nusa Dua Bali

Sementara itu, perwakilan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Basarnas wilayah Jawa Barat Jumaril menyatakan pihaknya telah siap dengan sumber daya untuk perpanjangan pencarian korban hilang.

Hal tersebut ditindaklanjuti setelah adanya permintaan dari pemerintah daerah setempat. 

Sementara itu, Bupati Cianjur kembali menyampaikan imbauan untuk warga yang rumahnya tidak rusak struktur dapat kembali ke rumah masing-masing. 

Baca Juga: Striker Bali United Ilija Spasojevic Dipanggil Ikuti TC Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2022

“Segera secara bertahap, warga dapat kembali ke rumah, tentunya yang rumahnya tidak struktur,” ujar Bupati Cianjur.

Sedangkan rumah rusak ringan hingga sedang, warga dapat melihat kondisinya dan segera melakukan perbaikan. Hal ini tentunya setelah ada asesmen dari dinas terkait atau petugas yang ada di lapangan. 

Baca Juga: Miris, Terlilit Hutang Pinjol, Karyawan Garmen Nekat Maling Motor

Data sementara untuk rumah rusak yang telah tervalidasi hingga 30 November 2022, pukul 15.00 WIB, sebanyak 17.864 unit, dengan rincian, rumah rusak berat 4.376, rusak sedang 5.306 dan rusak ringan 8.182.***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x