Dirjen Imigrasi Buka Imifest 2023, Jadi Platform Diseminasi Kolaboratif

- 18 Juli 2023, 17:20 WIB
Dirjen Imigrasi dan jajaran bersama Walikota Denpasar saat membuka Imifest 2023 Selasa 18 Juli 2023.
Dirjen Imigrasi dan jajaran bersama Walikota Denpasar saat membuka Imifest 2023 Selasa 18 Juli 2023. /Dok Humas Imigrasi Bali

Memurut Silmy, Ini merupakan tantangan imigrasi dalam melakukan penertiban serta penanggulangan pelanggaran yang dilakukan oleh WNA.

Agar WNA tersebut patuh dan menghormati nilai-nilai budaya yang ada agar tercipta suatu harmoni yang baik antara Warga Negara Asing dengan penduduk setempat.

 Baca Juga: Bayi Kembar Siam Lahir Satu Kepala di Lotim Tunggu Dioperasi

"Kita harus selalu responsive dengan apa yang terjadi di masyarakat baik itu aduan yang dilaporkan secara resmi maupun yang viral di media sosial," tegas Silmy.

Silmy menerangkan secara kuantitas jumlah pelintas tahun 2023 yang masuk ke Bali sudah lebih tinggi dari pelintas sebelum pandemi.

Hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang telah kita keluarkan baik itu dalam konteks visa maupun kebijakan diluar imigrasi.

Baca Juga: 33 Musisi Kenamaan Tampil di TGIF by Univlox Live 2023

Maka dari itu diperlukan kerjasama yang baik antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan Aparat Penegak Hukum dalam hal ini memastikan agar terjadi harmoni yang baik antara WNA dengan masyarakat.

Kebijakan bebas visa kunjungan sedang di evaluasi, yang tadinya ada 169 negara saat ini hanya 10 negara dan itu negara Asia.

Baca Juga: Bisnis Cicil Emas Bank Syariah Indonesia di Bali Tumbuh 280%

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah