Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengungkapkan program Santri Digitalpreneur merupakan langkah yang tepat untuk mengembangkan kemampuan para santri.
Terlebih, pesantren merupakan salah satu bentuk modal sosial yang dimiliki bangsa Indonesia untuk berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.
Baca Juga: Mau Ekspor? Simak Syarat Menjadi Eksportir
"Pesantren adalah salah satu tipikal pendidikan Muslim di Indonesia. Melalui pesantren kita berharap bisa melahirkan bangsa Indonesia yang moderat, toleran, plural, dan berkolaborasi dengan siapapun," kata Nasaruddin.
Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Rusiawan; dan Anggota Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah. ***