Sumber Sebut Strategi Hamas Menjebak Israel di Jalur Gaza

- 4 November 2023, 10:58 WIB
Juru Bicara Hamas dari Brigade Al-Qassam Abu Obeida, Menyampaikan kabar baik kepada para tahanan dan rakyat kami bahwa Brigade Al-Qassam telah menangkap puluhan perwira dan tentara, dan mereka telah diamankan di tempat yang aman dan terowongan perlawanan.
Juru Bicara Hamas dari Brigade Al-Qassam Abu Obeida, Menyampaikan kabar baik kepada para tahanan dan rakyat kami bahwa Brigade Al-Qassam telah menangkap puluhan perwira dan tentara, dan mereka telah diamankan di tempat yang aman dan terowongan perlawanan. / x.com / WarMonitors //

Selain itu apa yang dianggap warga Palestina sebagai tindakan keras pasukan keamanan Israel di masjid al-Aqsa, masjid paling suci bagi umat Islam dan kuil di Yerusalem.

Pada Kamis, 2 November 2023, sebagian negara PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, dan mengatakan bahwa warga Palestina di sana menghadapi “risiko besar terjadinya genosida”.

Banyak ahli melihat krisis ini semakin meningkat, tanpa adanya akhir yang jelas bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Soal 'Cancel Culture' dan Awal Mula Netizen Indonesia Lakukan Gerakan Boikot Israel

“Misi untuk menghancurkan Hamas tidak mudah dicapai,” kata Marwan Al-Muasher, mantan menteri luar negeri Yordania dan wakil perdana menteri yang kini bekerja untuk Carnegie Endowment for International Peace di Washington.

"Tidak ada solusi militer terhadap konflik ini. Kita berada dalam masa-masa kelam. Perang ini tidak akan berlangsung singkat."

Israel telah mengerahkan senjata udara dalam jumlah besar sejak serangan 7 Oktober, yang menyebabkan kelompok bersenjata Hamas keluar dari Jalur Gaza, menewaskan 1.400 warga Israel dan menyandera 239 orang.**

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah