Network
INDOBALINEWS – Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas dan menimbulkan banyak korban yang sudah tidak bisa dihitung jari. Di tengah perseteruan antara kedua negara tersebut, terdapat pula Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga masih terjebak di daerah Gaza.
Kondisi yang makin mencekam dan memakan banyak korban, membuat situasi di sana tidak kondusif. Sehingga demi menjaga keamanan WNI, pemerintah berusaha untuk mengevakuasi WNI yang ada hingga keselamatannya terjamin.
Pemerintah terus melakukan pencarian keberadaan WNI yang dapat dibantu untuk ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Lakukan Dugaan Pungli Rp665 juta, ASN Dinas PMD Badung Ditetapkan Tersangka
Persoalan tersebut diselesaikan dengan berbagai cara yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan para WNI. Berdasarkan informasi yang diambil dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjelaskan bahwa empat WNI berhasil diselamatkan.
Kronologi Evakuasi 4 WNI dari Gaza oleh Pemerintah Indonesia
Keempat WNI yang dimaksud yaitu Abdillah Onim beserta tiga anaknya, dan istrinya yang berasal dari warga negara Palestina. Mereka akhirnya dipindahkan ke Rafah pada tanggal 2 November 2023 sekitar jam 19.00 waktu Mesir.
Pada tanggal 1 November 2023 mereka juga telah berupaya untuk segera pergi menuju Rafah. Namun hal itu tidak berhasil melihat kondisi yang tidak memungkinkan. Tidak berhenti disitu, percobaan evakuasi juga dilakukan kembali pada tanggal 2 November 2023.
Kesulitan dalam rencana evakuasi ini tentu saja juga disebabkan oleh jaringan komunikasi yang sulit untuk disambungkan. Ditambah lagi, sekali tersambung pun tidak bisa dipakai dalam waktu yang lama.
