Es di Kutub Mencair, Ini Visualisasinya

- 3 November 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi Antartika.
Ilustrasi Antartika. /Pixabay



INDOBALINEWS – Bumi saat ini mengalami masa "Global Boiling." Peningkatan suhu rata-rata planet ini telah menyebabkan dampak negatif yang signifikan pada lingkungan, masyarakat, dan ekonomi di seluruh dunia.

Bahkan, wilayah dingin seperti Antartika dan Greenland tidak luput dari perubahan ini, di mana penurunan jumlah esnya semakin meningkat, yang dapat berdampak pada kenaikan permukaan air laut.

Baca Juga: Scorpio Saatnya Tegas! Kisah Cinta Libra dan Sagitarius, Ini Ramalan Zodiak Jumat, 3 November 2023

Berikut video antartika meleleh:

" target="_blank" rel="noopener noreferrer">

Sejak tahun 2002 hingga 2023, penelitian berdasarkan data satelit mengungkapkan bahwa es di Kutub mengalami perubahan massanya. Antartika kehilangan rata-rata 150 miliar metrik ton es setiap tahunnya, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global.

Visualisasi dari data GRACE dan GRACE-FO menunjukkan bahwa Antartika mengalami penurunan massanya (ditunjukkan dengan warna oranye dan merah), sementara di bagian timur terjadi akumulasi salju yang cukup besar. Sayangnya, kehilangan massanya di Wilayah Es Antartika Barat (berwarna merah gelap) lebih dari mengimbangi akumulasi di bagian timur.

Berikut video greenland meleleh:

" target="_blank" rel="noopener noreferrer">

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: NASA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x