PABOI Janji Ciptakan Pendidikan Kedokteran Orthopaedi yang Bermartabat dan Tanpa Perundungan

- 27 November 2023, 09:55 WIB
Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) saat meneken kesepakatan pada event “The 71st Continuing Orthopaedic Education (COE) of Indonesian Orthopaedic Association (IOA)” di Jimbaran Convention Center, Jimbaran, Badung, Bali, Sabtu 25 November 2023.
Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) saat meneken kesepakatan pada event “The 71st Continuing Orthopaedic Education (COE) of Indonesian Orthopaedic Association (IOA)” di Jimbaran Convention Center, Jimbaran, Badung, Bali, Sabtu 25 November 2023. /Ronatal Siahaan/IndoBaliNews.com.

 

 

INDOBALINEWS - Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) menggelar event “The 71st Continuing Orthopaedic Education (COE) of Indonesian Orthopaedic Association (IOA)” di Jimbaran Convention Center, Jimbaran, Badung, Bali, yang berlangsung dari 22 sampai 25 November 2023. Adapun, PABOI berjanji untuk menciptakan proses pendidikan, secara khusus pendidikan kedokteran orthopaedi, yang bermatabat dan tanpa perundungan.

Adapun, upaya ini diwujudkan dengan meneken kesepakatan dengan seluruh program studi orthopaedi dan traumatologi di Indonesia yang bertujuan meminimalisir perundungan yang terjadi kepada dokter-dokter yang melanjutkan studinya. Dalam kata lain, dokter yang masih berstatus residen pada acxara COE IOA ke-71 tersebut.

“Kami memiliki komitmen dan instrumen, baik preventif maupun kuratif, untuk menegakkan berbagai peraturan guna mencegah perundungan. Sudah ada aturan main dan aturan pelaksanaannya, termasuk sanksinya. Kami tidak membiarkan perundungan dan ini bukan sesuatu yang baru,” ujar Ketua PABOI/IOA Prof. Dr. dr. Ismail HD, SpOT (K) kepada awak media di sela-sela acara, Sabtu 25 November 2023.

Baca Juga: Tiket Final Piala Dunia U17 di Stadion Manahan Ludes Terjual, Tiket Gratis Diprediksi Ditiadakan

Ismail menegaskan bahwa dalam proses pendidikan, tak hanya di bidang kedokteran, mesti saling menghargai dan menghormati. Ia menuturkan hal ini berlaku tak hanya di kalangan dokter, tetapi juga di seluruh profesi yang ada.

“Tindakan perundungan di mana pun pasti ada, sama halnya seperti berbagai perilaku kejahatan kriminal. Kami tidak bisa menghilangkan tetapi meminimalisir. Kami memiliki komitmen dan instrument untuk menegakkan dan tidak membiarkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia COE71 PABOI Dr. Dr. I Gusti Lanang Ngurah Agung Artha Wiguna, SpOT (K) menuturkan pihaknya berusaha menekankan bahwa pendidikan orthopeadi di Indonesia itu merupakan pendidikan bermartabat yang bersifat saling menghormati.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah