Luhut Puji Peran Anak Muda yang Akan Jadi Embrio Indonesia Emas 2045

- 24 Desember 2023, 14:01 WIB
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di Nusa Dua , Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (22/12).
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di Nusa Dua , Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (22/12). /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan memuji peran anak muda dalam segala bidang. Menurutnya para anak muda inilah yang akan menjadi embrio menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu dikatakannya dalam rapat evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di Nusa Dua , Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat 22 Desember 2023. 

Ia mencontohkan peran anak muda di kementeriannya yang cekatan selama dirinya bertugas di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) dan melaksanakan tugas tidak lepas atas batuan dari timnya yang diisi oleh para anak-anak generasi muda.

Baca Juga: Natal di Bali: Cegah Potensi Aksi Terorisme, Polda Bali Terapkan Pengamanan Berlapis

Menteri Luhut beberapa kali menyinggung soal anak-anak generasi muda yang masuk dalam timnya yang selama ini dia nilai hebat, karena memberikan data terkait segala tugas yang dilaksanakannya.

Ia juga ingin menyampaikan kepada masyarakat luas dan calon-calon presiden yang akan datang atau pemimpin yang akan datang. DIkatakannya kita menghadapi masalah yang kompleks, kita harus kompak untuk itu."

Jadi tidak segampang orang bilang begini- begitu. Saya ngalamin, saya termasuk pekerja yang cepat, itu orang mengakui banyak. Tapi saya ingin katakan, kita harus pakai anak-anak muda. Ini kalau orang-orang di sekeliling saya bukan yang muda seperti Rahmat, Firman (dan lainnya) tidak akan bisa seperti ini," kata Luhut mencontohkan sejumlah nama asistennya.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Melebihi Target 2023

"Semua orang mengapresiasi bahwa Presiden Joko Widodo itu mampu bernavigasi di dalam keadaan ekonomi dunia yang sulit ini. Kenapa itu bisa?. Karena data-data yang disampaikan disiapkan kami, pembantu-pembantu presiden, didengarkan dengan baik, dan beliau eksekusi dengan baik," katanya.

Ia juga menyebutkan, bahwa Presiden Jokowi juga akan menyampaikan kepada siapapun yang mengganti dirinya terkait sebuah proses yang rapi dan tertata hal itu bisa menjadi suatu budaya.

"Ini juga yang presiden, saya lihat pengen menyampaikan nanti kepada siapa pun yang akan menjadi pengganti beliau. Jadi ada satu proses proper, serah terima yang saya kira bisa dibudayakan. Mungkin karena latar belakang saya militer, saya di militer selalu begitu," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud: Rugikan Rakyat, Pinjol Ilegal Harus Ditindak Tegas

Pihaknya juga menegaskan, bahwa jangan pernah merendahkan anak muda Indonesia. Apalagi, memakai kata ingusan kepada generasi muda.

"Sekali lagi, jangan kita merendahkan anak muda Indonesia. Jangan kita bilang istilah ingusan itu, lupain itu. Kita yang ingusan, karena sudah tua. Jadi mereka justru yang akan menjadi embrio membuat Indonesia hebat," ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa selama dirinya menjadi Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi dan saat dirinya mengalami sakit dan harus dirawat, malah yang mendesain programnya adalah timnya yang diisi oleh anak-anak muda.

Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Bisa Bantu Kulit Kamu Lebih Glowing, Yuk Simak

"Jadi selama saya sakit kemarin, itu yang datang melih saya macam-macam, semua memuji Indonesia. Saya bilang itu yang bikin anak-anak muda Indonesia. Jadi sampai ada satu utusan khusus Presiden Joe Biden si John Kerry menyampaikan, your team is world class. Saya bilang dia anak-anak muda Indonesia lulusan top university, punya hati yang baik, punya karakter yang bagus," ungkapnya.

"Jadi kita semua yang senior, jangan kita melecehkan bangsa kita sendiri, melecehkan anak muda kita sendiri, mengatakan masih ingusan dan sebagainya, tidak perlu. Atau yang kedua, kita jangan merasa kalau berjasa membesarkan, jangan pernah kita berharap meng-groom seseorang, kita harus mengharapkan dia harus tetap hormat sampai tunduk- tunduk, itu tidak perlu," jelasnya.

Baca Juga: 4 Saus Bakar Enak Untuk Malam Tahun Baru, Simak Cara Membuatnya!

Pihaknya juga menegaskan, bahwa semua dibawa langit ada waktunya,"Semua yang di bawah langit ini ada waktunya, ada waktu kita lahir, waktu kita berkembang, waktu kita berkarya, dan waktu kita tua," ujarnya.

Kemudian, karena beberapa kali menyinggung soal anak muda, Menteri Luhut sempat ditanya oleh awak media apakan dengan hal tersebut dirinya mendukung cawapres Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan karena calon pemimpin yang mudah hanya Gibran.

Menteri Luhut menjawab, bahwa dirinya mendukung anak muda dia mencotohkan dua deputinya yaitu Mochammad Firman Hidayat selaku Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim dan Rachmat Kaimuddin Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi yang selama ini dia nilai hebat saat bertugas Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves).

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa Perpanjang SIM 5 Tahunan, Begini Tahapannya

"Saya mendukung yang mudah, siapa saja dia. Tidak ada urusan saya, apa urusan saya sama Gibran. Tapi, kalau menurut saya kalau dia bagus jangan kita bunuh (karakternya) dong, kita dorong dong. Seperti yang saya bilang tadi Rachmat (dan) Firman, siapa tau Firman, tapi laporan Firman sekarang summary (rangkuman data dan proyeksi program kedepan) itu dibaca Presiden Republik Indonesia," ujarnya.

"Kenapa, saya dorong dan presidennya mau, dan dia memberi Presiden Republik Indonesia. Dan saya tidak perlu malu mengatakan, Pak ini adalah buah kerjaan dari pada Firman. Jadi kita harus membudayakan satu transisi generasi itu," ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Natal 2023 di Bali: Memaknai Kebersamaan lewat Tradisi Nampah di GKPB Tirta Empul Kerobokan

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah