INDOBALINEWS - Sebanyak 12 korban meninggal akibat kecelakaan di jalan tol Jakarta Cikampek merupakan penumpang mobil Gran Max bernomor polisi B-1635-BKT.
Usai peristiwa yang terjadi pada pagi hari ini, sudah empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumumpulan data korban meninggal yang sebagian besar dalam kondisi hangus terbakar.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai meninjau korban kecelakaan maut di tengah arus mudik tersebut.
"Mungkin perlu saya jelaskan bahwa saat ini yang dilaksanakan oleh kepolisian khususnya dan juga dibantu TNI dengan pemerintah daerah dan Kemenhub, kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal di KM 58," kata Kapolri, saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang, Jabar, Senin 8 April 2024.
Dalam kunjungannya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri menyampaikan perkembangan terbaru terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58, jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi 12 korban meninggal dalam kecelakaan itu yang kondisinya hangus terpanggang, karena saat kecelakaan terjadi kebakaran pada mobilnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 H-3 Idul Fitri , 1 Juta Lebih Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta