Buntut Kecelakaan Maut di Jalan Tol Jakarta Cikampek saat Mudik Lebaran, Penerapan Contraflow Dihentikan

- 8 April 2024, 19:37 WIB
Kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Cikampek pada Senin 8 April 2024 pukul 7.00 WIB pagi.
Kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Cikampek pada Senin 8 April 2024 pukul 7.00 WIB pagi. /Pikiran Rakyat

INDOBALINEWS - Kecelakaan di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada Senin 8 April 2024 yang melibatkan 2 mobil minibus dan sebuah bus, terjadi di jalur contraflow km 58.

Dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu dan menewaskan 12 orang.

Menyusul peristiwa tersebut Korlantas Polri menghentikan penerapan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas jalan tol KM 47 - KM 70 Jakarta-Cikampek dalam rangka evaluasi usai terjadi kecelakaan yang menewaskan 12 orang.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 H-3 Idul Fitri , 1 Juta Lebih Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

"Sementara ini contraflow untuk mudik lebaran kami hentikan sementara menunggu proses evaluasi selanjutnya," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin 8 April 2024.

Kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.

Kecelakaan bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek KM 58.

Baca Juga: Rumah Kosong Ditinggal Mudik Lebaran Diawasi Patroli Gabungan Tiga Pilar di Denpasar

Namun, mobil itu oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta. Kemudian, datang mobil lainnya mencoba menghindar, tetapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.

"Kami turut prihatin atas kejadian yang baru saja terjadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan dua kendaraan terbakar," kata Aan dilansir dari Antara.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu menyampaikan, untuk memperlancar arus dari Jakarta, dan dari Bandung diarahkan ke golongan A yakni Cikampek Selatan untuk mengurangi beban fatalitas yang ada di Cikampek.

Baca Juga: Curi Motor di Kuta Berniat Dijual di Lombok, Belum Sampai di Pelabuhan Padangbai Warga Praya Tertangkap

Aan pun mengimbau masyarakat, sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi pengemudi dan kendaraannya prima, berkonsentrasi saat mengemudi.

Dan selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu, tidak membawa penumpang dan barang melebihi kapasitas kendaraan, dan beristirahat jika sudah terasa lelah.

Baca Juga: Permintaan Paspor Elektronik Meningkat, Ini Bedanya dengan Paspor Biasa

"Bagi para pengemudi persiapkan kondisi tubuh, kendaraan yang prima kalau lelah silakan berhenti jangan memaksa karena membahayakan, jadi tolong ini para pemudik maupun pengemudi tetap perhatikan kesehatan," kata Aan. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x