INDOBALINEWS - Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A. Purwantono menyatakan bahwa dari 12 jenazah korban meninggal kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek yang dievakuasi, baru ada satu korban yang berhasil diidentifikasi dan sedang dalam proses verifikasi.
"Jasa Raharja akan menunggu kepastian identifikasi korban dari Inafis, dan ketika ini sudah dipastikan dari Kepolisian, maka kami akan langsung menyerahkan santunannya kepada ahli waris," kata Rivan.
Lebih lanjut dikatakannya Jasa Raharja juga membuka posko informasi di RSUD Karawang yang secara secara terbuka akan memberikan update informasi.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 H-3 Idul Fitri , 1 Juta Lebih Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta
Baik terhadap RSUD Karawang masyarakat yang kehilangan keluarganya, maupun update proses identifikasi korban dari hasil identifikasi Kepolisian.
Selain itu Jasa Raharja terus mengingatkan dan mengimbau kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh diharapkan mempersiapkan kendaraan dan fisik yang prima.
Dikatyakannya juga seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Primajasa dengan dua kendaraan minibus di ruas KM 58 B, jalan tol Jakarta-Cikampek, pada Senin 8 April 2024, terjamin oleh Jasa Raharja.
Baca Juga: Rumah Kosong Ditinggal Mudik Lebaran Diawasi Patroli Gabungan Tiga Pilar di Denpasar