Pengamat: 2 Alasan Apple Mau Jajaki Investasi di Indonesia

- 18 April 2024, 23:05 WIB
Ilustrasi Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia Semakin Nyata
Ilustrasi Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia Semakin Nyata /The Technews

INDOBALINEWS - Sebagai perusahaan teknologi global terkemuka, Apple disebut tertarik untuk menjajaki investasi dalam berbagai bidang di Indonesia, termasuk pembangunan pabrik manufaktur, pusat distribusi, penelitian dan pengembangan, serta infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi.

Menurut Ekonom dari Universitas Indonesia Dr. Fithra Faisal Hastiadi, S.E., MSE., M.A. ada dua alasan Apple melakukan itu.

Pertama, faktor relokasi atau pemindahan pabrik-pabrik untuk meningkatkan resiliensi bisnis terhadap kondisi global, semisal pandemi COVID-19, serta meninggalkan ketergantungan produksi pada satu negara yang mungkin menerapkan pengetatan.

Kedua, munculnya fenomena friendshoring atau menjauh dari musuh dan mendekat kepada sekutu, akibat dampak dari peperangan.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Riung, Peralatan Seismik untuk Rekam Aktivitas Vulkanik Rusak

Karena adanya kedua faktor itu, maka dicarilah negara yang terdekat dari lokasi pabrik sebelumnya (China) supaya produksi tetap berkelanjutan dan tidak terlalu kehilangan efisiensinya.

"Bisa kita tangkap bahwa fenomena inilah yang terjadi sekarang. Sebelumnya Tesla, setelahnya ada Apple yang kemudian mencoba menjajaki peluang serupa di Indonesia, salah satu negara anggota ASEAN," ujar Fitra dilansir dari Antara.

Letak negara-negara ASEAN yang relatif lebih dekat dari China serta dari segi ideologi pun cenderung netral, membuat timbul keinginan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat untuk menjajaki peluang mengalihkan aktivitas produksi mereka ke sana.

Baca Juga: Geger, Sesosok Mayat Berjaket Hitam Ditemukan di Atas Rumput Areal Pekuburan

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x