INDOBALINEWS - Bek Persebaya Surabaya Yohanes Kandaimu mendadak menjadi perbincangan hangat jagat media maya Indonesia khususnya bagi para pecinta bola.
Yohanes Kandaimu mendapat serangan rasial dari seorang oknum pendukung Persebaya Surabaya usai melawan Borneo FC. Insiden itu terjadi setelah bek 28 tahun tersebut melakukan gol bunuh diri saat injury time babak pertama. Gol bunuh diri Yohanes Kandaimu membuat kedudukan imbang 1-1.
Baca Juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Dikabarkan Minta Dispensasi Lisensi Kepelatihan Uston Nawawi
Oknum Bonek, yang menuliskan kata-kata rasial di media sosial, meminta Yohanes Kandaimu untuk dicoret dari Persebaya Surabaya dan menyamai mantan pemain Persita Tangerang dengan seekor binatang.
Tulisan tersebut lantas viral di media sosial Instagram dan Twitter (X). Tangkapan layar tulisan oknum Bonek tersebut disebarkan secara masif dan dihujat banyak kalangan.
Tak sampai 24 jam, pemilik akun yang membuat ujaran rasialis tersebut menemui Kandaimu untuk minta maaf. Video permintaan maaf itu lantas viral di media sosial.
Dibalik itu, tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangan Kandaimu untuk bisa menjadi pemain profesional.
Yohanes Kandaimu pertama kali memperkuat PS Cigombang Putra yang bermain pada turnamen Brimob Cup yang mempertemukan tim-tim lokal Papua.
Setelah itu, Kandaimu terjun ke ajang Liga 3 Zona Papua bersama Persimap Mappi.
Selepas memperkuat Persimap Mappi, Yohanes Kandaimu mencoba untuk merantau ke tanah Sunda.
Ia kemudian memperkuat t Sukabumi 28 FC yang bermain di Liga 3 zona Jawa Barat.
Kenyang pengalaman di Liga 3, pemain kelahiran 12 Agustus 1995 mencoba naik kelas untuk bisa memperkuat tim Persipura Jayapura. Kandaimu mengikuti seleksi Persipura Jayapura tahun 2019.
Namun ia gagal bergabung dengan skuad Persipura Jayapura yang berkompetisi di Liga 1 musim 2019.
Melewati masa Covid tanpa kompetisi, Kandaimu akhirnya mendapatkan klub baru pada musim 2021 yaitu AHHA PS Pati FC yang bermain di Liga 2.
Ini menjadi kesempatan pertamanya untuk bermain di kompetisi kasta kedua.
Setelah dari AHHA PS Pati FC, Kandaimu pindah ke PSBS Biak hingga akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 bersama Persita Tangerang di Liga 1 2022/2023.
Bersama Persita Tangerang, Yohanes Kandaimu bermain ciamik. Ia bermain sebanyak 21 pertandingan dan mencetak 1 gol bersama tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.
Baca Juga: Rocky Gerung Janji Hadir di Bareskrim Hari Ini, Kasus Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Penampilan apik Yohanes Kandaimu langsung dilirik oleh Persebaya Surabaya yang saat itu masih dilatih oleh Aji Santoso.
Pemain bertinggi 189 cm itu akhirnya bergabung Persebaya Surabaya di awal musim Liga 1 2023/2024. ***