Network
INDOBALINEWS - Juventus menjamu Porto dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia, Selasa 9 Maret 2021 waktu setempat atau Rabu 10 Maret 2021 waktu Indonesia.
Laga penuh drama ini, berakhir dengan keunggulan Juventus 3-2 atas tim tamu. Meski unggul, namun Juventus tersingkir lantaran kalah agresivitas gol tandang.
Laga kedua tim berakhir dengan agregat sama kuat 4-4. Namun Porto sukses mencetak 2 gol di kandang Juventus pada laga leg kedua. Sementara Juventus hanya mengoleksi 1 gol saat bertandang ke markas Porto pekan lalu.
Baca Juga: Ini 10 Tempat Wisata Menarik di Ubud Bali, Salah Satunya Monkey Forest
Juventus sesungguhnya tampil menekan sejak awal laga. Namun peluang pertama mereka dari sundulan Alvaro Morata mampu dimentahkan oleh kiper Agustin Marchesin.
Sebaliknya, Porto mengancam tuan rumah lewat aksi gemilang Zaidu Sanusi yang diakhiri dengan umpan matang ke arah Mehdi Taremi. Tetapi legiun Iran itu dihadang oleh Leonardo Bonucci dan bola muntah yang disambarnya membentur mistar gawang.
Porto akhirnya mampu mencuri keunggulan pada menit ke-19. Sergio Oliveira mampu mengonversi tendangan penalti, setelah Taremi dijatuhkan oleh Merih Demiral di dalam area terlarang.
Baca Juga: Setelah Modul UKW, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Penguji Kompetensi Wartawan
Gol itu seolah melecut agresivitas Porto. Sayangnya dua peluang bagus mereka melalui sepakan Jesus Corona dan tembakan jarak jauh Otavio, masih bisa digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Wojciech Szczesny.
Upaya Juventus membalas berakhir dengan tepisan Marchesin atas tembakan jarak dekat Alvaro Morata. Sedangkan peluang bagus Porto untuk menggandakan keunggulan lewat tembakan sudut sempit Oliveira diantisipasi dengan baik oleh Szczesny.
Juventus mengawali babak kedua dengan baik. Empat menit berjalan, Chiesa mampu menyelesaikan umpan tarik Cristiano Ronaldo untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Wawancara Oprah : Meghan Markle Akan Bunuh Diri dan 11 Fakta Mengejutkan Lainnya
VAR sempat meninjau dugaan offside terhadap Cristiano Ronaldo, sebelum akhirnya wasit Bjorn Kuipers mengesahkan gol itu.
Drama pun dimulai, ketika Taremi menerima kartu kuning kedua pada menit ke-54. Ia tetap menendang bola setelah wasit meniup peluit karena rekannya Moussa Marega melanggar Demiral dalam duel udara.
Dua menit sesudahnya, Juventus hampir segera memanfaatkan situasi 11 lawan 10 ketika Chiesa mengelabui Marchesin usai menerima umpan terobosan dari Adrien Rabiot. Tetapi tembakan penyelesaiannya membentur tiang gawang.
Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Akan Laporkan Kubu AHY ke Bareskrim Polri
Juventus akhirnya mampu berbalik memimpin 2-1 pada menit ke-63 saat Chiesa bisa menghindari jebakan offside untuk menanduk umpan silang kiriman Juan Cuadrado ke pojok kiri atas gawang. VAR sekali lagi meninjau dugaan offside, sebelum gol itu akhirnya disahkan.
Tuan rumah terus melakukan tekanan dan pada menit pertama injury time. Alvaro Morata mampu menyarangkan bola ke gawang Porto. Namun golnya dianulir VAR karena offside.
Dua menit kemudian, Juventus hampir mengunci kemenangan. Tetapi tembakan Cuadrado ditolak mistar gawang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Baca Juga: Ini Pemanfaatan Dana Desa Selama Pandemi Covid-19
Pada menit ke-99, Porto mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Juventus ketika Marega melompat paling tinggi demi menyambut umpan silang Corona. Sayang tandukannya lurus mengarah ke pelukan Szczesny.
Tuan rumah balik mengancam pada menit ke-113 ketika Dejan Kulusevski mengirim umpan yang disambut tembakan sentuhan pertama Morata, tetapi Marchesin mampu mengamankan gawangnya.
Dua menit kemudian, lewat situasi tendangan bebas Oliveira mampu memperdaya pagar hidup tuan rumah yang melompat ketika bola eksekusinya bergulir mendatar dan tak dijangkau sempurna oleh Szczesny sehingga membuat kedudukan imbang 2-2 dan Porto unggul agregat 4-3 atas Juventus.
Baca Juga: Kisruh Internal Partai Demokrat, Menkumham Janji Akan Objektif
Juventus segera memberi balasan instan ketika Rabiot menanduk umpan sepak pojok Federico Bernardeschi untuk membuat skor 3-2 sekaligus memelihara asa membalikkan keadaan.
Drama berlanjut hingga menit pemungkas babak tambahan ketika Matthijs de Ligt jatuh di dalam kotak penalti Porto dalam tekanan Diogo Leite.
Tetapi Kuipers mengabaikan tuntutan hadiah tendangan penalti para pemain Juve dan tim tamu mampu menjaga keunggulan agresivitas gol tandang demi lolos ke perempat final Liga Champions.***
