Kebobolan 28 Gol di 3 Laga dan Tersingkir dari Piala Asia, Pelatih Timnas Putri Indonesia Minta Maaf

- 28 Januari 2022, 06:45 WIB
Timnas putri Indonesia tersingkir dari Piala Asia Wanita 2022. Tanpa sekalipun menang dan mencetak gol.
Timnas putri Indonesia tersingkir dari Piala Asia Wanita 2022. Tanpa sekalipun menang dan mencetak gol. //Antara/Humas PSSI

Juru taktik berusia 39 tahun itu merasa bersalah lantaran, menurut dia, publik Tanah Air kecewa dengan pencapaian Garuda Pertiwi di Piala Asia Putri 2022.

Baca Juga: Polri Bongkar Kasus Penghimpunan Dana Ilegal, Kerugian Masyarakat Mencapai Rp6,2 Trilun

Sebab, selain tak bisa lolos dari fase grup, Indonesia mencatatkan jumlah kebobolan sangat besar di turnamen itu yakni 28 gol dari tiga pertandingan, tanpa pernah melesakkan satu pun bola ke dalam gawang lawan.

Rudy menyebut, faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu.

Baca Juga: Setahun Jadi Pengedar Narkoba, Laki-Laki Pengangguran Ditangkap Polisi

Baiq Amiatun dan kawan-kawan dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," tutur Rudy.

Dia juga berharap hasil dari Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

Baca Juga: Ketinggalan Pesawat, Calon Penumpang di Bandara Ngurah Rai Ngamuk dan Memukul Petugas

"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," ujar Rudy.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x