Tragedi Kerusuhan Sepakbola di Malang: PSSI Minta Maaf dan Bentuk Tim Investigasi ke Malang

- 2 Oktober 2022, 11:49 WIB
#PrayForKanjuruhan, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Minta Maaf Atas Tragedi Berdarah Kanjuruhan
#PrayForKanjuruhan, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Minta Maaf Atas Tragedi Berdarah Kanjuruhan /Instagram/@mochamadiriawan84

INDOBALINEWS - Menyusul tragedi kerusuhan sepak bola di Malang yang menewaskan sedikitnya 127 lebih pada Sabtu 1 Oktober 2022, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk tim investigasi.

Kerusuhan sepak bola yang terjadi pasca pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya Stadion Kanjuruhan Malang tersebut 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangannya di situs resmi PSSI, pssi.org mengatakan bahwa PSSI langsung membentuk tim investigas dan segera berangkat ke Malang.

Baca Juga: Liga 1: Bali United Kalah Beruntun, Ini Penjelasan Coach Teco

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan dalam situs resmi PSSI.org.

 

Seperti diketahui, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

Baca Juga: Kerusuhan Sepak Bola di Malang, Menpora Tekankan Edukasi Masyarakat untuk Menerima Kekalahan

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x