Strategi pemilihan dan pergantian pemain yang dilakukan oleh Coach Teco pada laga tersebut terbukti ampuh untuk mematikan permainan Dewa United. Fadil, Novri Setiawan, Gede Agus Mahendra, dan Komang Tri berhasil membayar kepercayaan dengan bermain apik.
Tidak hanya itu, persiapan matang jelang menjalani laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu faktor penting di balik pesta gol Bali United.
“Untuk pertandingan ini, kami memiliki waktu yang cukup untuk berlatih. Saya pikir seluruh aspek bekerja dalam latihan baik fisik, teknik, maupun taktik. Ketika memiliki waktu (untuk persiapan tim), saya pikir akan lebih mudah menjalankan taktik di dalam pertandingan,” beber Coach Teco.
Sebelumnya, Bali United juga pernah mencatatkan kemenangan dengan skor besar pula. Beberapa di antaranya adalah menang 6-1 atas Arema FC (8/10/2017) dan Mitra Kukar (27/8/2017). Di era BRI Liga 1 pun demikian, tepatnya musim 2021/2022 lalu.
Baca Juga: Jelang KTT G20: Polisi Masuk Pasar Himbau Prokes
Pasukan Serdadu Tridatu sukses menggasak Persiraja (30/11/2021) dengan skor 5-0.
2) Kekalahan terbesar
Sebagai sebuah tim, Bali United juga pernah merasakan kekalahan telak. Pertandingan Liga 1 2019 menghadapi Borneo FC pada 18 Oktober 2019 lalu menjadi salah satunya.
Pertandingan tandang ke Stadion Segiri, Samarinda pada saat itu menjadi mimpi buruk bagi Spasojevic dan kolega. Pasalnya, Bali United harus mengakui keunggulan telak sang tuan rumah dengan skor akhir 0-6.