INDOBALINEWS - PSM Makassar gagal menemukan performa terbaik dalam 11 pertandingan awal BRI Liga 1 2023-2024. Datang dengan status juara bertahan, PSM Makassar dirundung berbagai masalah dalam memulai langkahnya mempertahankan gelar juara.
Baca Juga: Liga 1: Bahas Masalah Internal Persija Jakarta, Manajemen Macan Kemayoran Undang Jakmania
Dalam masa persiapan menghadapi BRI Liga 1 2023-2024, PSM Makassar bahkan harus legowo ditinggal beberapa pilar penting yang memilih hijrah ke klub pesaing di kompetisi Liga 1. Mereka diantaranya adalah Ramadhan Sananta yang menerima pinangan Persis Solo dan Agung Mannan yang memilih melanjutkan karir bersama Dewa United.
Tak hanya persoalan ditinggal pemain kunci, PSM Makassar juga diganggu soal tidak terbukanya manajemen dalam pengelolaan klub. Sempat viral pemain PSM Makassar mengeluhkan tak kunjung menerima uang hadiah BRI Liga 1 2022-2023, sementara PSSI menyebutkan telah mencairkan bonus juara Liga 1.
Baca Juga: Kasus Lift Maut Ubud, Kapolres Gianyar: Pasti Nanti Ada Tersangka
Pelatih PSM Makassar pun bahkan pernah mengeluhkan timnya tidak memiliki persiapan memadai menghadapi BRI Liga 1 2023-2024. Pelatih asal Portugal ini secara terbuka menyoroti kondisi keuangan PSM Makassar.
Imbas dari seluruh masalah tersebut, PSM gagal memulai Liga 1 2023-2024 dengan baik. Hingga pekan ke 11 BRI Liga 1, anak asuh Bernardo Tavares masih terkunci di urutan 10, mengumpulkan 15 poin dari 11 pertandingan.
Seolah terjebak dalam pusaran masalah, jelang menghadapi Barito Putera pada pekan ke 12 BRI Liga 1 2023-2024, PSM Makassar kembali diganggu rumor tak sedap. Tak main-main, menurut rumor yang beredar, PSM Makassar terlilit masalah tunggakan gaji pemain.
Baca Juga: Liga 1: Barito Putera vs PSM Makassar, Pasukan Rahmad Darmawan Intip Momentum Kudeta Madura United