Liga 1: Ternyata Ini Penyebab Persija Jakarta Tampil Melempem di Awal Musim Ini

- 12 September 2023, 17:43 WIB
Skuad Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024
Skuad Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024 /Persija.id

INDOBALINEWS - Persija Jakarta saat ini sedang berada dalam periode negatif. Hingga pekan ke 11 BRI Liga 2023-2024, anak asuh Thomas Doll telah mengalami 3 kekalahan dan 5 kali bermain imbang. Pencapaian ini sangat jauh dari ekspektasi manajemen dan suporter setia Macan Kemayoran, Jakmania. Akibatnya, Persija Jakarta terlempar ke papan bawah klasemen sementara.

 

Baca Juga: Liga 1: Persija Jakarta Kembali Gelar Latihan Usai Libur Jeda FIFA Match Day

Rentetan hasil buruk itu dimulai saat Persija Jakart idak mampu meraih kemenangan saat menjamu Borneo FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (9/8/2023). Kala itu laga berakhir dengan skor 1-1.

Pada laga selanjutnya, bukannya bangkit, anak-anak Persija Jakarta malah kalah 0-2 dari Madura United (13/8/2023) di laga tandang, imbang 2-2 dengan Arema FC di Patriot (20/8/2023), kalah 0-2 dari Dewa United di Tangerang (25/8/2023), dan terakhir bermain imbang 1-1 saat menerima lawatan Persib Bandung (2/9/2023).

 

Baca Juga: Selebgram Siskaeee dan Virly Virginia Disebut Ikut Terseret dalam Kasus Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel

Situasi ini pun tak luput dari perhatian para mantan pemain Macan Kemayoran, salah satunya Vennard Hutabarat. Mantan pemain Persija Jakarta di era 1990-an, buka-bukaan alasan Persija tampil tampil di awal musim ini.

“Cara bermain Persija musim ini sedikit berbeda dari musim lalu. Perekrutan pemain baru masih harus menyesuaikan dengan strategi Thomas Doll. Ada yang cepat ada yang lambat. Banyak masalah yang membuat Persija tak begitu bagus di awal musim ini,” tutur Vennard dilansir dari situs resmi Persija Jakarta, Selasa 12 September 2023.

Veve secara khusus membahas soal kegagalan Persija Jakarta meraih kemenangan karena adanya kartu merah yang didapat pemainnya. Saat melawan Arema FC sejatinya Tim Ibu Kota sudah unggul 2-1. Namun karena kalah jumlah pemain sejak menit ke-51 (kartu merah Firza Andika), gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan pada menit ke-88 dan laga berakhir 2-2.

 

Baca Juga: Ganjar Pranowo di Tayangan Azan TV, Menkominfo Budi Arie Setiadi Mengatakan Tidak Masalah

Ketika menghadapi Persib Bandung pun serupa. Kala sudah unggul 1-0 akhirnya disamakan pada menit 85’. Sebab, sejak menit ke-74 Persija Jakarta sudah bermain dengan 10 pemain (kartu merah Hanif Sjahbandi).

“Masalah kedua adalah tidak disiplinnya pemain dalam menjaga kemenangan Persija. Kesalahan yang dilakukan jangan diulangi lagi (kartu merah saat unggul). Pemain lawan pintar saat tidak bisa mencetak gol maka yang dipancing emosi. Hal yang tidak penting menurut saya,” kata Veve.

“Akhirnya Persija dalam lima match terakhir ini tiga kali imbang dan dua kali kalah. Hanya dapat tiga poin. Sekarang terdampar di posisi yang seharusnya tidak berada di sana (peringkat ke-12),” ucapnya melanjutkan.

 

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Sudah Hasilkan 120 Judul

Ke depannya, jebolan kompetisi internal Persija Jakarta itu optimistis bahwa Persija akan mendapatkan kesempatan untuk bangkit. 

Persija Jakarta saat ini masih menempati urutan 12 klasemen sementara BRI Liga 2023-2024, mengumpulkan 14 poin dari 11 pertandingan. Usai jeda FIFA Match Day, Persija Jakarta akan menghadapi Persik Kediri. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Persija.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x