Siap Buka Pariwisata Bali, Biro Perjalanan Diminta Atur Paket Kunjungan ke Zona Hijau

7 April 2021, 14:59 WIB
Protokol kesehatan yang dilakukan di Hotel Goya Ubud Bali, demi menjaga kesehatan dan keselamatan tamu selama pandemi. /Goya

INDOBALINEWS – Menjelang dibukanya kunjungan ke Bali, biro perjalanan diharapkan mengatur paket sesuai arahan gubernur Bali yakni mengajak wisatawan bertandang ke destinasi zona hijau.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan biro perjalanan memang harus mengajak wisatawan berkunjung ke green zone yang telahj ditetapkan pemerintah.

“Tentunya dengan integrasi berbagai elemen wisatawan yang datang sehat begitu pula saat kembali ke negaranya dengan sehat,” katanya saat menghadiri pertemuan prakondisi pembukaan kembali pariwisata Bali, di Taman Nusa Gianyar, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Bersiap Buka Pariwisata, Vaksinasi Kawasan Zona Hijau di Bali Hampir 100%

Baca Juga: Menteri Luhut : Segera Zona Hijau Pemerintah Akan Buka Bali Untuk Turis Mancanegara

Menurut Astawa untuk tahap awal akan dibuka para wisatawan dari Tiongkok, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Korea.

Ia berharap tata kelola pembangunan kepariwisataan diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Astawa menambahkan dijadikannya Ubud sebagai proyek rintisan melalui destinasi zona hijau karena mengingat sejarah kepariwisataan Ubud yang termasuk awal, disusul Sanur dan Nusa Dua.

Baca Juga: Sanur Menuju Zona Hijau, Pemkot Denpasar Gencarkan Vaksinasi

Baca Juga: Penetapan Zona Hijau dan Vaksinasi Massal, Prakondisi Pariwisata Bali Dibuka Lagi

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kurleni Umar mengatakan pembukaan pariwisata Bali akan dilakukan secara bertahap yakni Nusa Dua, Sanur, dan Ubud sebagai proyek rintisan.

Kata dia pariwisata akan dibuka jika risiko penularan covid-19 telah mencapai angka yang rendah. Hal itu dapat diwujudkan melalui vaksinasi untuk mencapai herd immunity terutama di zona prioritas serta kesiapan industri untuk konsisten menerapkan prokes dan sertifikasi CSHE.

Ia juga mengingatkan agar ada yang bertanggung jawab terhadap transportasi terintegrasi untuk memastikan wisatawan berkunjung ke daerah zona hijau yang aman dan nyaman.

Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun memaparkan sistem vaksinasi berbasis banjar yang dijadikan percontohan di Bali.

“Kenapa banjar, karena sejak dulu telah banyak program yang berhasil dilakukan dengn berbasis banjar,” ujarnya.

Di Kabupaten Gianyar terdapat 33 tim vaksinasi yang melakukan vaksinasi kapada 150 hingga 250 warga per hari. Jadi pemberian 30.000 vaksin bisa dilaksanakan dalam lima hari.

Mengenai rencana pembukaan kembali destinasi atau Ubud Hijau, telah disiapkan penjagaan di pintu masuk Gianyar serta aplikasi penelusuran yang berfungsi mendeteksi setiap pergerakan wisatawan dengan menggunakan QR-barcode yang akan diletakkan di setiap hotel restoran pusat perbelanjaan dan objek wisata.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Terkini

Terpopuler