Bantu Pemulihan Pariwisata, BHA Getol Jalankan Program 'Bali is My Life'

29 April 2021, 19:39 WIB
Salah satu program Bali Hotels Association. /BHA

INDOBALINEWS - Bali Hotels Association melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu anggota dan pemulihan pariwisata Bali di antaranya melalui program 'Bali is My Life: ' secara nasional maupun internasional.

Aktivitas yang dilakukan di antaranya kampanye media sosial terbaru, program pendidikan dan dukungan kepada masyarakat, program kelestarian lingkungan, penyediaan informasi akurat hingga advokasi hubungan pemerintah.

Advokasi yang dilakukan mencakup dukungan dan masukan terkait pembukaan kembali perjalanan internasional secara bertahap serta program vaksinasi pekerja pariwisata di Bali.

Baca Juga: Kharisma Event Nusantara 2021, Pompa Semangat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Bali Hotels Association beranggotakan general manager dari 157 hotel dan resor yang mewakili lebih dari 27.148 kamar hotel dan hampir 35.849 karyawan di sektor pariwisata.

Ketua Bali Hotels Association (BHA) Jean Heliere menyayangkan terkait penutupan Pulau Dewata untuk pariwisata domestik pada liburan Idul Fitri, 6-17 Mei 2021 yang akan memberikan dampak ekonomi yang sangat serius pada industri pariwisata dan lapangan kerja.

"Bali telah melakukan penyesuaian terhadap produk dan layanannya serta memanfaatkan kemampuan yang ada untuk menjawab tantangan dan memenuhi ekspektasi wisatawan yang akan datang," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kamis 29 April 2021.

Baca Juga: Borobudur, Kuta Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo Diperkuat Wisata Otomotif

Kendati demikian, lanjut Jean, Bali Hotels Association mendukung upaya pemerintah membuka kembali Bali untuk pariwisata internasional secara bertahap melalui zona hijau di Nusa Dua, Sanur dan Ubud.

Ia memahami pembukaan kembali pariwisata membutuhkan perencanaan yang cermat serta dukungan dari semua pemangku kepentingan.

"Oleh karena itu kami mendukung terciptanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan provinsi dengan pelaku industri pariwisata untuk rencana menghidupkan kembali pariwisata Bali, yang mencakup saran untuk pemberian izin kunjungan bagi masyarakat yang telah divaksinasi serta mereka yang memiliki hasil tes negatif Covid-19," ujarnya.

Sehubungan program percepatan vaksinasi, Bali Hotels Association bekerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata lainnya membantu dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pekerja sektor pariwisata.

Ia menjelaskan lebih dari 90.000 pekerja pariwisata telah terdaftar sebagai penerima vaksin gelombang pertama. Dua puluh lima (25) hotel dan resor anggota Bali Hotels Association secara sukarela menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi, menyediakan fasilitas dan tenaga mereka dalam semangat “We are all in this together” (Kita bersama-sama menghadapi situasi ini).

Kampanye media sosial BHA berjudul #SleeveUp dan #MaskOn merupakan dukungan terhadap program vaksinasi dan zona hijau di Bali. Data terbaru dari otoritas kesehatan menunjukkan bahwa hampir 100% masyarakat yang tinggal di zona hijau telah menerima vaksin pertama mereka sejak kampanye vaksinasi dimulai pada Maret 2021.

Sebagai bagian dari upaya advokasi, Bali Hotels Association ingin terus menginformasikan lembaga pemerintah tentang dampak pembatasan perjalanan terhadap ekonomi Pulau Bali sejak dimulainya pandemi.

Rencana strategis untuk pembukaan kembali pariwisata Bali perlu dipetakan dan dikomunikasikan dengan jelas. Langkah-langkah harus diambil, besar atau kecil, untuk memberikan sinyal positif bagi industri pariwisata.

Kuartal pertama 2021 adalah salah satu masa paling menantang dalam pariwisata Bali. Setiap penundaan dan pembatasan selanjutnya akan mempengaruhi kemampuan industri pariwisata untuk bangkit kembali.

"Oleh karena itu, keputusan pemerintah untuk tidak mengizinkan perjalanan domestik ke Bali selama Libur Idul Fitri di bulan Mei perlu ditinjau ulang. Bali Hotels Association, mewakili anggota kami, akan terus melobi Pemerintah tentang keputusan ini," ujarnya.

Jean mengatakan selama bertahun-tahun, Bali Hotels Association telah berkomitmen untuk mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata yang indah dan berkualitas kepada dunia, dengan pesona dan keramahan terkenal dari masyarakat Bali.

Ia menyebut sembari menunggu Bali dibuka kembali untuk pariwisata internasional, Bali Hotels Association telah menyesuaikan upaya dengan lebih berfokus pada dukungan kepada masyarakat, lingkungan, dan pendidikan sesama pekerja industri.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler