Baca Juga: Lagi Viral, Jalan Jalan ke Kaliangkrik Menikmati Keindahan Nepal Van Java di Magelang
Baca Juga: Mau Jajal Mobil Listrik di Nusa Dua Bali ? Disini Stationnya
"Kemudian rencana aksi yang benar-benar perlu kita lakukan di destinasi dan provinsi bahkan desa nanti akan kita komunikasikan lebih detail lagi," ungkap Ni Wayan Giri seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Untuk itulah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak berbagai pihak yang terkait dalam wadah Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari solusi penanganan konservasi air di Desa Wisata Munduk, Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca Juga: ZA Posting Bendera ISIS di Medsos Sebelum Lakukan Penembakan di Mabes Polri
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, menambahkan setiap pihak harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu keberlanjutan lingkungan sebelum menjadi krisis, terutama di Bali. Termasuk yang harus berperan aktif dalam hal ini adalah wisatawan yang datang berkunjung.
"Harus ada tanggung jawab sosial dari wisatawan yang berkunjung ke Bali, hal ini berkaitan erat dengan responsible tourism yang cocok dengan program dan tengah dibidik oleh Kemenparekraf yaitu Quality Tourist. Jadi wisatawan juga ikut berperan dalam pemulihan lingkungan," ungkap perempuan yang akrab disapa Ayu ini.
Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos