INDOBALINEWS - Kawasan Borobudur an beberapa hub destinasi wisata sekitarnya akan dilengkapi dengan cable car atau kereta gantung yang akan jadi transportasi penghubung para wisatawan yang berkunjung.
Nantinya kereta gantung ini menghubungkan beberapa hub di sekitar Borobudur dengan konsep transit oriented development (TOD). Kereta gantung menjadi satu dari sejumlah rencana pembangunan infrastruktur kawasan borobudur.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) di Yogyakarta Senin 26 April 2021.
"Moda transportasi itu akan difinalisasi dalam waktu segera karena sudah ada beberapa investor yang berminat baik di lahan otoritatif maupun di lahan koordinatif," ujar Sandiaga Uno dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Direktur Utama BOB menjelaskan, di lahan otoritatif pihaknya memiliki Kawasan Borobudur Highland yang berada di Perbukitan Menoreh.
Lokasinya 12 km ke arah barat dari Candi Borobudur, dimana terdapat 17 lot di sana. Hingga saat ini, pihaknya menyampaikan sudah ada 6 investor yang mengajukan letters of intent dan satu di antaranya yang sudah siap membangun di dalam kawasan.
“Kita juga baru melakukan perjanjian kerja sama dengan bobobox untuk menyiapkan glamping lagi, supaya saat nanti sudah buka bisa bertambah akomodasi di sana,” katanya