Aliansi Rakyat Bali Turun ke Jalan, Desak Gubernur Koster Buka Pariwisata

- 3 Mei 2021, 00:02 WIB
Aksi damai Aliansi Rakyat Bali digelar di simpang Catur Muka denpasar Minggu 2 Mei 2021.
Aksi damai Aliansi Rakyat Bali digelar di simpang Catur Muka denpasar Minggu 2 Mei 2021. /Dok. Aliansi Rakyat Bali

Selain memperjuangkan hak-hak buruh, mahasiswa dan pemuda juga menyoroti sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Sistem pendidikan daring pada sama pandemi sangat tidak efektif.

Mahasiswa dan pemuda berharap agar pemerintah memikirkan kembali sistem pendidikan yang tepat dalam masa pandemi saat ini. Di lain sisi, masih banyak anak-anak di Bali tidak dapat mengeyam pendidikan karena terkendala ekonomi kelurga.

Baca Juga: Dipimpin Anak Muda Hebat, Akademisi Yakin Partai Ummat Jadi Harapan Rakyat Indonesia

"Agar masyarakat Bali yang sebagian besar menggantungkan hidup di dunia pariwisata dapat memperbaiki perekonomiannya," seru salah seorang peserta aksi.

Aksi damai ini ditutup pernyataan sikap  mahasiswa dan pemuda yang tergabung akan terus memperjuangkan hak-hak buruh dan tetap mengawal sistem pendidikan di indonesia agar cita-cita negara ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud.

Aliansi Rakyat Bali Kembali terdiri dari beberapa Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa yaitu KMHDI Bali, LMND Bali, GMNI Cabang Denpasar, PMKRI Cabang Denpasar, GMKI Cabang Denpasar, SDMN, BEM Universitas Pendidikan Nasional, BEM Udayana, BEM Universitas Hindu Indonesia, BEM Universitas Ngurah Rai dengan jumlah massa 80 orang. ***

 

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah