Musda HPI Bali: Samakan Persepsi, Bersinergi dan Saling Suport untuk Kebangkitan Pariwisata

- 26 Februari 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi seorang guide di Bali.
Ilustrasi seorang guide di Bali. /Dok Humas PT Angkasa Pura 1

Dijelaskannya saat itu ia mencoba menyimak berapa waktu yang dibutuhkan mulai turun dari pesawat hingga naik bus. Dikatakannya sepanjang itu wisatawan menilai pelayanan cukup baik dan teratur.

"Namun satu sisi, mereka harus menunggu cukup lama saat berada dalam bus, menunggu bus hingga terisi penuh. Ini pun menjadi perhatian kita, dan kebijakan langsung kita sesuaikan," urai Wagub yang juga seorang seniman ini.

Baca Juga: Saat Nyepi, Pecalang Desa Adat Kota Denpasar Dipinjamkan Motor Listrik, Dorong Green Recovery di Bali

Dan pemerintah tidak ragu - ragu merubah kebijakan menghadapi dinamika yang begitu pesat sekali.

"Seperti sekarang ini kembali Gubernur Bali Bapak Wayan Koster bersama Saya sedang memperjuangkan bebas karantina dan Visa On Arrival, ini sedang kami bicarakan bersama pemerintah pusat dan stake holder terkait," imbuhnya sembari menyatakan ada keputusan - keputusan yang tidak bisa ditentukan secara sepihak, karena melibatkan kewenangan lintas sektoral baik kementerian maupun lembaga.

Wagub Cok Ace berikutnya menyampaikan peran penting asosiasi - asosiasi kepariwisataan untuk terlibat langsung dalam menentukan arah kebijakan pariwisata Bali kedepan.

Baca Juga: Duh, Pasutri Kompak Berulang Kali Curi Motor, 4 Kali Berhasil Tapi Motor Kelima Akhirnya Tertangkap Juga

karena para pelaku usaha dinilai lebih mengetahui keinginan para wisatawan, sehingga pemerintah pun bisa menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

"Apakah Asian market yang kita kembangkan, apa market eropa, kita juga bisa tahu apa yang dibutuhkan, apa para wisatawan ingin melihat budaya, alam atau atraksi buatan. Tentunya ini akan menjadi catatan bagi pemerintah dalam menyusun program kerja," tandasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah