INDOBALINEWS – Pemprov NTT bakal menggelar sedikitnya lima festival pada 2022.
Festival ini dimaksudkan sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Soni Libing mengatakan kegiatan ini telah masuk agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Konser Musik Memekakkan Telinga, WHO Atur Batas Maksimal Volume 100 Desibel
"Festival-festival yang akan digelar di 2022 ini sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2022 yang sudah diluncurkan Kementerian Pariwisata," katanya, dikutip dari Antaranews, Kamis 3 maret 2022.
Kelima festival itu adalah Festival Semana Santa di Kabupaten Flores Timur; Festival Dugong di Alor; Festival Pameto di Timor Tengah Selatan; Festival Wolobobo di Ngada; dan Festival Parade Kebangsaan di Ende.
Sony Libing mengatakan festival ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata melalui peningkatan kunjungan wisatawan maupun pendapatan ekonomi masyarakat.
Penyelenggaraan lima festival ini, kata dia, didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terutama dari aspek anggaran.
"Lima festival ini dinilai unik dan mewakili berbagai jenis wisata dari wisata alam, budaya, religi, maupun kebangsaan," katanya.
Sony Libing mengatakan pihaknya mulai berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang melaksanakan festival tersebut mengingat ada festival yang dipadukan dengan kegiatan keagamaan yaitu Semana Santa di Flores Timur.
"Kami berkoordinasi dengan pimpinan lembaga agama dan pemerintah kabupaten serta semua elemen di Flores Timur agar festival ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Begini Cara Mengisi eHAC, Pelaku Perjalanan Domestik Diminta Perbarui Aplikasi Peduli Lindungi
Selain itu, kata dia koordinasi juga dijalankan dengan berbagai elemen di empat pemerintah kabupaten lain untuk menyiapkan berbagai aspek secara baik seperti atraksi, usaha ekonomi kreatif, dan sebagainya.
"Kita persiapkan semaksimal mungkin agar festival-festival ini bisa menarik minat kunjungan wisatawan untuk datang selain itu tentu promosi juga tetap dijalankan," katanya.***