Yuk! Ikut ITTSU di Pantai Jerman Bali, Terobosan Strategis Genjot Pemulihan Pariwisata dan Ekraf

- 2 Maret 2023, 06:45 WIB
Tim penyelenggara ITTSU saat jumpa pers di Bali Tourism Media Center Rabu 1 Maret 2023.
Tim penyelenggara ITTSU saat jumpa pers di Bali Tourism Media Center Rabu 1 Maret 2023. /Shira Indobalinews

Di kegiatan ini, kita akan mendapatkan peluang untuk bertemu dan bekerja dengan orang-orang hebat dari berbagai profesi, misalnya agent biro perjalanan, pengusaha hotel dan restaurant, pengelola destinasi dan daya tarik wisata, EO, WO, pengusaha industri kreatif (UMKM), dan lain-lain.

Peluang ini bisa untuk menunjukkan dan mempromosikan bisnis, membranding produk, mengenalkan produk baru, memelihara hubungan bisnis yang ada, menarik pelanggan baru, dan mengikuti tren pasar dalam pengembangan produk.

Baca Juga: KM Bahari Nusantara yang Bawa Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89

Konsep Meeting Business to Business (B2B), Busniness to Customer (B2C) merupakan bentuk kolaborasi dan langkah kongkrit yang paling efektif untuk menjawab tantangan besar ini dengan dampak yang nyata tanpa meninggalkan marwah jati diri sebagai bangsa yang berdudaya.

Kemudian, Festival Budaya Indonesia diselenggarakan sebagai ajang untuk pemajuan dan pemanfaatan keragaman budaya yang unik dan luhur.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan yang tak kalah penting dalam kegiatan ini.

Baca Juga: 2 Mayat Wanita Dicor di Sebuah Rumah, Posisi Mengerikan di Bawah Tangga Bikin Merinding

Penerapan teknologi informasi dalam era Revolusi Industri 4.0 telah memberikan kemudahan dan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan dalam sebuah negara, termasuk kemudahan dalam mempromosikan pariwisata.

Salah satu topik yang berkembang dalam dunia pariwisata modern adalah digital tourism. Industri 4.0 dijadikan sebagai paradigma industri baru yang mencakup serangkaian perkembangan industri di masa depan dengan penggunaan unsur teknologi terkini seperti Cyber Physical System, Internet of Things (IoT), Robotics, Big Data, Cloud Manufacturing, Augmented Reality (AR), dll., yang memungkinkan lingkungan industri akan semakin cerdas.

"Diharapkan kepada pemerintah bekerjasama dengan semua elemen pelaku pariwisata baik itu pihak pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk turut berpartisipasi dan bergotong royong melalui event ini agar dapat berjalan dengan baik dan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," tutur Sugianto.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x